PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE KOLABORASI PESERTA DIDIK KELAS XII TKJ SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

Penulis

  • Yudianto SMK 2 Negeri Penajam Paser Utara

DOI:

https://doi.org/10.59004/metta.v1i4.230

Kata Kunci:

keaktifan, hasil belajar, pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila, metode problem based learning

Abstrak

Yudianto. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Kolaborasi Peserta Didik Kelas XII TKJ SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara.

Penggunaan model pembelajaran kolaborasi pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan mengakibatkan siswa aktif dan hasil belajar siswa meningkat.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indicator keberhasilan yang ditetapkan yaitu rara-rata skor tingkat keaktifan siswa kurang lebih 75% dan persentase ketuntasan klasikal siswa di kelas kurang lebih mencapai 75%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kealtifan dan hasil belajar siswa, hal ini terbukti dari persentase ketuntasan siswa secara klasikal dari pra siklus yang hanya sebesar 22% meningkat menjadi 63% pada siklus I dan kembali meningkat pada siklus II mencapai 88%, sedangkan persentase hasil pengamatan keaktifan siswa pada siklus I mencapai 67%. Kemudian naik pada siklus II menjadi 83%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapatb peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kolaborasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustin, VN. 2013. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning (Pbl). Journal Of Elementary Education. Volume 2. Pp. 36–44.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta

Ceker, Eser. 2016. Features And Characteristics Of Problem Based Learning. Cypriot Journal Of Educational Sciences. Volume 11, Issue 4, Pp. 195– 202.

Depdikbud. 2014. Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Kemendikbud. Jakarta

Depdikbud. 2016. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.

Depdikbud. 2016. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.

Depdikbud. 2016. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.

Finkle & Torp. 1995. http://www.cotf.edu/ete/teacherout.html

Hamzah, Upu. 2004. Makalah Workshop Metode-Metode Pembelajaran Problem Based-Learning. Sulawesi Selatan: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan.

Hamzah, Ali Dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran PKN. Rajawali Pers. Jakarta.

Hamzah B. Uno. (2008). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-07

Cara Mengutip

Yudianto. (2022). PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE KOLABORASI PESERTA DIDIK KELAS XII TKJ SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 1(4), 695–712. https://doi.org/10.59004/metta.v1i4.230

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.