ISLAM DAN LEMBAGA NEGARA
Kata Kunci:
Islam, Lembaga NegaraAbstrak
Terciptanya negara dalam sebuah kelompok manusia jelas sekali urgensinya. Semakin banyak manusia yang menempati suatu wilayah, semakin penting kehadiran negara di dalamnya. Ketika sekelompok orang berkumpul dalam satu wilayah dan berhubungan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhannya, bukan hal yang tidak mungkin jika mereka akan berbuat sesuatu yang menimbulkan kekacauan dan merugikan yang lain. Di sini harus ada yang mengatur hubungan sesama manusia tersebut agar tercipta kehidupan berbangsa yang adil dan tenteram. Tentu peran tersebut bisa dilakukan oleh negara. Negara dapat memaksakan kekuasaannya serta mengatur hukum-hukum agar tercipta kehidupan berbangsa yang adil dan tenteram. Metodologi yang digunakan adalah library research (kajian pustaka). Penelitian ini membutuhkan banyak literatur-literatur yang ada untuk melengkapi hal-hal yang dibutuhkan agar selesainya penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Al-Qur’an telah menjelaskan bagaimana lembaga negara seharusnya berjalan di negara Muslim.
Unduhan
Referensi
Abdullah, Taufik, dkk. (2002). Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve.
‘Ali, Ma’shum bin. (1992). Al-Amtsilah At-Tashrifiyyah. Semarang: CV. Pustaka Al-Alawiyah.
Al-Ashfahani, Ar-Raghib. (2009). Mufradat Alfazh Al-Qur’an. Beirut: Dar Asy-Syammiyah.
Al-Husni, Faidhullah. (1905). Fath ar-Rahman li Thalibi Ayat al-Qur’an. Beirut: Mathbaah al-Ahliyah.
Al-Qusyairi, Abu al-Qasim. (1998). Risalah Qusyairiyah (ter. Umar Faruq). Jakarta: Pustaka Amani.
Al-Bukhari, Muhammad bin Isma’il. (2010). Shahih al-Bukhari. Riyadh: Dar al-Hadharah Linnasyri wa At-Tauzi’.
Az-Zamakhsyari, Abu Al-Qasim Mahmud bin ‘Umar. (t.th.). Al-Kasysyaf Haqaiq At-Tanzil wa ‘Uyun Al-Aqawil fi Wujuh At-Ta’wil. Beirut: Dar Al-Fikr
Al-Zuhaili, Wahbah. (2013). Tafsir Al-Munir, Jilid 1 (ter. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk.). Jakarta: Gema Insani.
Arum, Rifda. (t.th.). Pengertian, Fungsi Dan Pembagian Lembaga Negara. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-fungsi-lembaga-negara/. Diakses pada 19 Maret 2023.
As-Suyuthi, Jalaluddin. (2008). Asbabun Nuzul: Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an (ter. Abdul Hayyie, dkk.). Jakarta: Gema Insani.
As-Suyuthi, Jalaluddin. (2021). Al-Itqan Fi ‘Ulumil Qur’an 1 (ter. Muhammad Halabi). Yogyakarta: DIVA Press.
Bilhaq, M. Agus Muhtad. (2018). Penafsiran Kontekstualis perihal Kepemimpinan Non-Muslim dalam Perspektif Al-Quran dan Hadis. Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, Vol. 2, No. 2. DOI: 10.23971/njppi.v2i2.948
Hasyim, Syafiq. (t.th.). Kepemimpinan Perempuan dalam Islam. tk. tp.
Isharyanto. (2015). Hukum Kelembagaan Negara. Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Jamal, Khairunnas dan Kadarusman. (2014). Terminologi Pemimpin Dalam Al-Qur’an: Studi Analisis Makna Ulil Amri dalam Kajian Tafsir Tematik, vol. 39. Jurnal Pemikiran Islam. DOI: 10.24014/an-nida.v39i1.869
Kamus Arab Indonesia Al-Maany. Syuuraa. Al-Maany, ver. 2.2.
Quthb, Sayyid. (2000). Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, jilid 10 (ter. As’ad Yasin, Abdul Aziz Salim Basyarahil, & Muchotob Hamzah). Jakarta: Gema Insani.
Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an (Vol. 1). Jakarta: Lentera Hati.
