Upaya Kepala Sekolah Meningkatkan Kedisiplinan Kehadiran Guru Mengajar di Kelas Melalui Penerapan Reward and Punishment di SDN 002 Babulu

Abstrak

Masalah yang melatarbelakangi penelitian tindakan sekolah ini adalah kehadiran guru di kelas-kelas di SD Negeri 002 Babulu. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah sangat tergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah kedisiplinan guru dalam mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) untuk mengetahui apakah penerapan reward dan punishment dapat meningkatkan kedisiplinan kehadiran di kelas, (2) mengukur sejauh mana peningkatan kedisiplinan kehadiran guru dalam mengajar di kelas setelah diterapkannya reward dan punishment. (3) mendeskripsikan proses peningkatan disiplin kehadiran di kelas setelah menerapkan reward dan punishment. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa persentase guru yang datang kurang dari 10 menit sebelum kelas dimulai sebesar 10%, meningkat menjadi 50% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 70% pada siklus II. Melebihi target yang ditetapkan, yaitu 70% guru terlambat masuk kelas hingga 10 menit. Sedangkan persentase guru yang mengikuti pembelajaran berdasarkan RPP pada pra siklus adalah 0%, artinya ada 10 guru jurusan yang meninggalkan RPP yang diumumkan sebelum pembelajaran, pada siklus I meningkat menjadi 50% karena bertambahnya jumlah guru yang mengikuti pembelajaran dengan disiplin, meninggalkan pelajaran sesuai jadwal dan kembali 100% pada siklus II. Hal ini mencapai target yang ditetapkan yaitu 100% guru meninggalkan kelas sesuai dengan RPP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan reward dan punishment pada guru dapat meningkatkan kedisiplinan kehadiran guru di SD Negeri 002 Babulu.