Tingkat Kecanduan Bermain Media Sosial Peserta Didik Kelas Xi SMKN 4 Semarang
Kata Kunci:
Pelajar, Media Sosial, GadgetAbstrak
Pada zaman sekarang media sosial menjadi salah satu hal yang sudah umum untuk dipergunakan, baik pada usia anak-anak, dewasa, maupun lansia. Dunia pendidikan juga sudah memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk memanfaatkan gadget / smarthphone untuk belajar. Tidak sedikit juga media sosial digunakan untuk mencari referensi yang menarik terkait dengan suatu bahan materi pembelajaran. Namun, terdapat dampak negatif juga terkait hal tersebut, banyak sekali pelajar yang tidak dapat mengelola waktunya dengan baik dikarenakan berlebihan bermain media sosial. Sama halnya terjadi pada para pelajar di SMK N 4 Semarang khususnya kelas XI, mereka sering kali terlihat bermain media sosial di jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecanduan bermain media sosial oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 4 Semarang dengan jumlah populasi kelas XI sebanyak 612 peserta didik. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI Otomotif 1, dan kelas XI Teknik Mesin 1, dan XI Otomotif 3 dengan jumlah 108 peserta didik. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala kecanduan media sosial. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu tingkat kecanduan bermain media sosial pada kelas XI SMK N 4 Semarang sebagian besar pada kategori rendah dengan persentase 38%, lalu diikuti dengan kategori sedang dengan persentase 35%, dan tinggi dengan persentase 27%.
Referensi
Farmer, F., & Chapman, A. L. (2016). Behavioral Intervention in Cognitive Behavior Therapy (Second), American Psychological Association
A. Rafiq. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat. Global Komunika. 1(1). 18-29. Retrived From https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79
Bobby Krisnadi & Amalia Adhandayani. (2022). Kecanduan Media Sosial Pada Dewasa Awal: Apakah Dampak dari Kesepian. JCA Psikologi .3 (1). 49. Retrived From https://jca.esaunggul.ac.id/index.php/jpsy/article/view/187
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Ai Farida, dkk. (2021). Optimasi Gadged dan ImplikasinyaTerhadap Pola Asuh Anak. JIP (Jurnal Inovasi Penelitian). 1 (8)1701-1708. . Retrived From https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/316
Faidah Yusuf, dkk. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi, Informasi, dan Dokumentasi: Pendidikan di Majelis Taklim Annur Sejahtera. Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 2 (1). 1-6. Retrived From https://journal.unm.ac.id/index.php/JHP2M/article/download/122/113
Pebri Wahyudiyanto, dkk. (2020). Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang. Emphaty Cons:: Journal of Guidance and Counseling. 2 (20). 11-20. Retrived From https://ejournal.ivet.ac.id/index.php/emp/article/download/1482/1057/
Taufiq Wibisono, & Yani Mulyani. (2018). Analisis Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Prestasi Akademik Pelajar Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ekonomi Manajemen. 4 (1). 3-4. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem/article/view/690
Reynaldo, R., & Sokang, Y.A. (2016). Mahasiswa dan Internet: Dua Sisi Mata Uang? Problematic Internet Use pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi. 43 (2). 107. Retrived From https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/17276
Rizki Wulandari & Netrawati. (2020). Analisis Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia). 5 (2). 41-46. . https://doi.org/10.29210/3003653000. Retrieved from https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti/article/download/653/577