Metode Tafsir Bil-Ma’tsur Surat An-Naml Ayat 18 dan Implikasinya terhadap Kepemimpinan Islam

Abstrak

Penelitian ini mengkaji metode tafsir bil-ma’tsur pada Surat An-Naml Ayat 18 dan implikasinya terhadap konsep kepemimpinan dalam Islam. Pemilihan topik ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman tafsir yang sahih dan relevansi ajaran Al-Qur'an dalam konteks kepemimpinan, khususnya dalam menghadapi tantangan kepemimpinan kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan tafsir bil-ma’tsur, yaitu penafsiran Al-Qur'an berdasarkan riwayat dari Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Analisis difokuskan pada penafsiran ayat 18 Surat An-Naml yang berbicara tentang kepemimpinan, serta penerapannya dalam konteks manajerial dan kepemimpinan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat ini mengandung prinsip-prinsip kepemimpinan yang mencakup keadilan, kejujuran, dan pengambilan keputusan yang bijaksana, yang dapat dijadikan pedoman bagi pemimpin Muslim dalam berbagai bidang. Implikasi dari tafsir ini menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai islami dalam praktik kepemimpinan yang efektif dan bertanggung jawab. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan ilmu tafsir dan manajemen kepemimpinan dalam Islam, serta sebagai pedoman bagi pemimpin dalam menghadapi dinamika masyarakat modern.