Model Integrasi K3 dan Manajemen Risiko untuk Meningkatkan Daya Saing Organisasi
Kata Kunci:
Integrasi K3, Manajemen Risiko, Daya Saing OrganisasiAbstrak
Dalam era persaingan global yang semakin kompleks, organisasi dituntut untuk menerapkan strategi inovatif guna meningkatkan daya saingnya. Salah satu pendekatan yang relevan adalah integrasi antara sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model integrasi K3 dan manajemen risiko serta dampaknya terhadap daya saing organisasi melalui studi literatur terhadap sepuluh jurnal ilmiah yang relevan. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka sistematis dengan pendekatan sintesis tematik terhadap artikel dari lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi K3 dan manajemen risiko tidak hanya berfungsi untuk mengurangi insiden kecelakaan kerja, tetapi juga mendorong efisiensi operasional, peningkatan produktivitas, stabilitas keuangan, dan reputasi perusahaan. Faktor pendukung keberhasilan integrasi ini meliputi komitmen manajemen puncak, pemanfaatan teknologi informasi, budaya organisasi yang kuat, serta pengembangan sumber daya manusia. Dengan demikian, model integrasi ini merupakan investasi strategis jangka panjang yang memberikan nilai tambah signifikan bagi keberlangsungan dan daya saing organisasi di berbagai sektor industri.
Unduhan
Referensi
[1] Alfa Reza, A., & Susilawati, S. (2024). Analisis Literatur Efektivitas Sistem Manajemen K3 di Perusahaan Kecil dan Menengah (UKM). Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum Dan Farmasi (JRIKUF), 2(3), 17-21.
[2] Astari, I. Z., & Achjari, D. (2023). Analisis pelaksanaan manajemen risiko dengan aplikasi enterprise risk management pada PT Bukit Asam Tbk. ABIS
[3] Firdaus, D. N. Manajemen Risiko dan Pengembangan SDM dalam Perspektif Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
[4] Ghofur, Muhammad, dkk. (2024). Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Kunci Keberhasilan Perusahaan Dalam Mengelola Risiko dan Produktivitas. Journal of Educational Innovation and Public Health, 2(2), 116–133.
[5] Hayatur Rahmi, Karina Andrean, Abdurrozzaq Hasibuan. (2024). Optimalisasi Manajemen Risiko untuk Keberlanjutan Perusahaan Industri di Era Digital. Factory Jurnal Industri, Manajemen Dan Rekayasa Sistem Industri. Vol. 3 No. 1
[6] Hermawan dan Aries Heru Prasetyo. (2022). Rancangan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Iso 37001:2016) Berbasis Manajemen Risiko. Jurnalku. Vol. 2 No. 1, 1-15.
[7] Maddeppungeng, A., et al. (2023). Occupational health and safety (K3) risk management analysis on building construction projects in Indonesia: Literature review.
[8] Nazairin, A. (2024). Strategi Manajemen Risiko Terkini untuk Industri Pertambangan di Kalimantan Selatan: Sebuah Tinjauan. Jurnal Actual Organization Of Economic (JAGOE), 5(02), 728-738.
[9] Nazlah, N. N., Khadijah, S., Fahzirah, I., & Arsyadona, A. (2025). Pengaruh peran manajemen risiko dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek, 6(9), 1-7.
[10] Nst, N. N., Khadijah, S., Fahzirah, I., & Arsyadona. (2025). Pengaruh Peran Manajemen Risiko dalam Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek, 6(9), 1-14.
[11] Oktavianingrum, T. P., Mukarromah, S. S., Hati, A. K., & Isnainiah, N. (2024). Implementasi Manajemen Risiko Strategis Dalam Meningkatkan Keberlanjutan Bisnis Perusahaan. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(12), 226-232.
[12] Setyaningsih, L. N., Utami, E. M., & Rahmawati, F. (2024). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja(K3),Budaya Organisasi,Dan Komitmen Organisasional Terhadap Produktivitas Kerja (Studi pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Bakpia Pathok‘25’Yogyakarta). Volatilitas Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 6(2).
[13] Susilawati, R., Budiani, R. L., Paramita, I., & Puspitasiwi, P. (2023). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 8(2), 112-122.
[14] Syaputra, W., Ardian, S. R., & Nugroho, A. J. (2024). Integrasi Metode FMEA Dan FTA Dalam Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Bengkel Bubut. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, 3(I), 47-56.
[15] Tika Puspita Oktavianingrum, Siti Shofiatul Mukarromah, Adinda Kusuma Hati, & Nurul isnainiah. (2024). Implementasi Manajemen Risiko Strategis Dalam Meningkatkan Keberlanjutan Bisnis Perusahaan. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(12), 226–232.
[16] Tuanaya, M. Y., & Basuki, M. (2022, March). Penerapan Integrasi Risiko & Audit Internal Sistem Manajemen Untuk Peningkatan Berkelanjutan (Studi Kasus: Penerapan ISO 9001, ISO 14001, & ISO 45001 di Industri Manufaktur). In Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan. (Vol. 2, pp. 44-51).
[17] Wildatur Nurrahmah Efriyani Sumastuti, Qristin Violinda. Motivasi sebagai Mediasi antara K3, Lingkungan Kerja, Beban Kerja Dan Kinerja Karyawan . (2024). E-Bisnis: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 17(1), 302-316.
