Islam, Radikalisme dan Terorisme
Kata Kunci:
Islam, Radikalisme, TerorismeAbstrak
Penelitianian ini bertujuan menganalisis fenomena radikalisasi dan terorisme melalu penafsiran dengan metode maudhu’i serta tinjauan hadis terkait dan pendapat ulama. Hasil pemnahasan penelitian ini adalah akar radikalisasi dan terorisme, sejarah lahirnya radikalisme dan terorisme serta penyebab terjadinya radikalisme dan terorisme. Radikalisme merupakan akar dari terorisme yang muncul akibat pemahaman agama yang sempit dan intoleransi. Faktor-faktor seperti tekanan politik, sentimen keagamaan, dan media massa berkontribusi terhadap perkembangan radikalisme. Sejarah menunjukkan bahwa radikalisme telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan sering terkait dengan politik. Islam menolak ekstremisme dan mengajarkan penyelesaian konflik secara adil, serta menekankan bahwa jihad sejati adalah membangun masyarakat yang damai. Oleh karena itu, pemahaman komprehensif terhadap ajaran agama sangat penting untuk menghindari pemikiran ekstrem yang merusak citra Islam.
Unduhan
Referensi
[1] Abdullah, Anzar. “Gerakan Radikalisme Dalam Islam: Perspektif Historis.” Addin 10, no. 1 (2016): 1–28.
[2] Abdullah, Mudhofir. Memburu Setan Dunia: Ikhtiyar Meluruskan Persepsi Barat Dan Islam Tentang Terorisme. Suluh Press, 2005.
[3] As-Suyuthi, Imam Jalaluddin, and M Abdul Mujieb AS. Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur’an. Daarul Ihya, 1986.
[4] Dr. Danial, Lc., M. Th. I. “Dimensi Radikalisme Dalam Penafsiran Ibn Taimiyah.” Dimensi Radikalisme Dalam Penafsiran Ibn Taimiyah (2019): 5–24.
[5] Hafid, Wahyudin. “Geneologi Radikalisme Di Indonesia (Melacak Akar Sejarah Gerakan Radikal).” Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law 1, no. 1 (2020): 31–48.
[6] Irfan, Rengga. “Konsep Perdamaian Dalam QS. Al-Hujurat Ayat 9-10 (Analisis Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab).” Al-Kauniyah 4, no. 2 (2023): 40–51.
[7] James W Elstosn D. “Interpretasi Makna Qs. Al-Hujurat Ayat 11-13.” Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology. (20AD): 1–34.
[8] Kamal, Nabil Mustofa, Nazya Ghaida Mutmainnah, Neng Iros Rosidah, and Rifqi Raehan Qadafi. “ISLAM, RADIKALISME DAN TERORISME.” JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi 2, no. 2 (2023): 955–966.
[9] Kemenag, RI. Tasir Ringkasan Al- Qur’an Al- Karim Jilid I, 2016.
[10] Komarudin, Muhamad Jajang, Muhammad Luthfi, and Muhammad Abdul Fatah. “Akar Radikalisme Dan Terorisme.” Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan 03, no. 04 (2024): 220–226.
[11] ———. “AKAR RADIKALISME DAN TERORISME.” An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) 3, no. 4 (2024): 200–226.
[12] Ma’arif, Ahmad Syafi’i, and Abdurrahman Wahid. “Ilusi Negara Islam.” Ekspansi Gerakan Transnasional Di Indonesia, Ahmad Saifuddin (2009).
[13] Masruroh, Intan Ratu, Lu’luil Maknun, Mochammad Royhan Maulana, and Asep Abdul Muhyi. “DISKURSUS AYAT-AYAT PELARANGAN RADIKALISME DAN TERORISME DALAM ISLAM.” Basha’ir: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir 4, no. 1 (2024): 19–30.
[14] Mukhlasin, Ahmad. “Ideologi Terorisme Dan Ayat 60 Surat Al-Anfaal (Sebuah Upaya Restorasi Pemahaman Makna Turhibun).” Hijri 6, no. 2 (2017).
[15] Rodin, Dede. “ISLAM DAN RADIKALISME: Telaah Atas Ayat-Ayat ‘Kekerasan’ Dalam Al-Qur’an.” Addin 10, no. 1 (2016): 29.
[16] Sahal, Agil Muhammad, and Agung Bayuseto. “Menakar Sejarah Gerakan Radikalisme Islam Serta Upaya Pemerintah Dalam Mengatasinya.” Focus 2, no. 2 (2021): 108–118.
[17] Siregar, Zakaria. “Jihad Dalam Tafsir Tematik Alquran (Tafsir Maudhu’I Qs Al Furqan: 52 Dan Al Baqarah: 217)” (2018).
[18] Syamsudin, Muhammad Hasan. “Titik Temu Fundamentalisme, Radikalisme, Dan Terorisme Gerakan Jamaah Islamiyah (JI) (Studi Kasus Bom Bali I).” Politea 4, no. 2 (2021): 174.
[19] Ummah, Sun C. “Akar Radikalisme Islam Di Indonesia.” Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum 12, no. 1 (2012): 18118.
[20] Yandra, Eca Dwi, Gery Hummamul Hafid, Kaka Reza Abdullah, Luthfatul Millah, and Asep Abdul Muhyi. “Radikalisme Dan Terorisme Berdasarkan Perspektif Tafsir Maudhu’i.” In Gunung Djati Conference Series, 25:205–220, 2023.
[21] “MUI: Islam Tolak Radikalisasi Agama.” Kemenag.Go.Id.