Development of Learning Animation Video Media Based on OBS Studio and LoomieLive on Religious Subjects

Authors

  • Rangga Dwipangga , Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Hass Bandung
  • Mamok Andri S , Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Hass Bandung

Keywords:

Media Video Animasi Pembelajaran, OBS Studio, LoomieLive, Mata Pelajaran Agama, Pengembangan

Abstract

The development of animated learning video media based on OBS Studio and Loomie Live for Religion subjects at SDN 167 Mengger Girang aims to develop interesting and effective learning media. This research uses the Research and Development (R&D) method with stages: 1) Needs analysis, 2) Designing media, 3) Creating media, 4) Implementation, and 5) Evaluation. The research results show that: 1) The development of animated learning video media based on OBS Studio and Loomie Live begins with analyzing potential and problems, collecting data and materials, designing scripts and products, testing, revising, validating, implementing and evaluating. 2) The effectiveness of animated learning video media based on material expert assessment reached 81.3% with the appropriate category, and there was an increase in student learning outcomes after using this media (t count = 11.054 ? t table = 2.119). Thus, animated learning video media based on OBS Studio and Loomie Live are effectively used in Religion subjects at SDN 167 Mengger Girang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, Maman, dan Muhidin. 2007.Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Ade, Koesnandar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Pustekkom.

AECT (2004). AECT Definition and Terminology Committee Document: TheMeanings of Educational Technology.Washington, D.C: Association for Educational Communications and Technology.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekata Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Ashar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Strategi Pembelajaran yang Mengaktifkan Siswa. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyatidan Mudjiono. 2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri, Azwan Zain.2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta

Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM

H. Ketamo and M. Suominen. 2010. Learning-by-Teaching in an Educational Game: The Educational Outcome, User Experience and Social Networks. Journal of Interactive Learning Research. Volume 21. Hal. 75-94.

Zainal. 2015. Keaktifan Siswa Dengan Teknologi Pembelajaran dalam Proses Pendidikan.. (Diakses pada 8 April 2015).

Januszewski, Alan and Michael Molenda.2010. Educational Technology. New York: Lawrence Erlbaun. Kasmadidan Nia Siti Sunariah. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Muliawan, Jasa Ungguh. 2009. Epistemologi Pendidikan, Yogyakarta: GadjahMada University Press.

Mulyatiningsih, Endang.2013. Metode Penelitian Terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Prayitno, Elida. 1989. Motivasi dalam Belajar. Bandung: Angkasa.

Pribadi, Benny A. 2010. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Republik Indonesia. 2007.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Rifai,Achmad danCatharina TriAnni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNESPress.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Edisi Kedua. Bandung: Rajagrafindo Persada.

Sadiman AS, Rahardjo R, Haryono A & Rahardjito. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Seels, B dan RC Richey. 1994. Teknologi Pembelajaran, Definisi dan Kawasannya. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Soo-Phing TEOH, Belinda and Dr.Tse-Kian NEO. 2007. Interactive Multimedia Learning: Students’ Attitudes and Learning Impact In An Animation Course. Journal of Interactive Learning Research. Volume 6. Hal. 28-37.

Sudjana dan Ahmad Rifa’i. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R &D. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Susilana Rudi dan Cepi Riyana.2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Syarif, Izuddin. 2012. Pengaruh Model Blended Learning terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. Nomor 2. Volume 2. Hal. 234-249. Undang-Undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional). Jakarta: Sinar Grafika.

Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Zhang, Y.A. 2012. Developing Animated Cartoons for Economic Teaching. Journal of University Teaching & Learning Practice. Volume 9. Halaman 22-23.

Published

2024-06-20

Issue

Section

Artikel

How to Cite

Development of Learning Animation Video Media Based on OBS Studio and LoomieLive on Religious Subjects . (2024). Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 3(1), 2441-2450. https://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/545

Most read articles by the same author(s)