https://melatijournal.com/index.php/Metta/issue/feedJurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu2024-08-23T23:16:08+08:00Melati Institutemelatijournal@gmail.comOpen Journal Systems<p style="font-weight: 400;"><strong>Metta : Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu </strong>dengan e-ISSN: 2962-794x, p-ISSN: 2986-1527, dan prefix DOI: 10.59004 diterbitkan oleh Melati Institute setiap 2 bulan atau 6 kali dalam setahun pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, Desember. <strong>Metta : Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu </strong>adalah jurnal peer review, akses terbuka, ilmiah dan ilmiah yang menerbitkan makalah penelitian, makalah review, laporan kasus, studi kasus, resensi buku, skripsi, karya disertasi, dll.</p>https://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/570Efektifitas Media Papan Huruf Terhadap Hasil Belajar Siswa Bahasa Indonesia Kelas 1 SDN Plamongansari 02 Semarang2024-07-24T08:37:05+08:00Wibi Deta OctinaWibidetaoctina8@gmail.comFerina Agustiniferinaagustini@upgris.ac.idDuwi Nuvitaliaduwinuvitalia@upgris.ac.idSri Wikyunisriwikyuni56@guru.sd.belajar.id<p>Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media Papan Huruf terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas 1 SDN Plamongansari 02 Semarang. Pada penelitian ini menggunakan Metode kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui instrumen berupa soal pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan setelah penggunaan media pembelajaran Papan Huruf. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis di lapangan mengenai penggunaan media Papan Huruf sebagai alat pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa media ini menunjukkan efektivitas yang signifikan. Selama kegiatan di SDN Plamongansari 02 Semarang, terlihat perubahan pada siswa yang awalnya tidak mampu melakukan pengurangan menjadi mampu melakukannya.</p>2024-08-07T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/566Integrasi Nilai Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Pembacaan Asmaul Husna di SD Supriyadi 02 Semarang2024-07-18T07:55:02+08:00Khoirunnisa Septianingsihnisasaja095@gmail.comMira Azizahmiraazizah@upgris.ac.idRanto Netty Sofiatinetyiphone6@gmail.comHarto Nurosohartonuroso@upgris.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembiasaan pembacaan asmaul husna dan faktor pendukung proses pelaksanaan pembiasaan asmaul husna, guna menanamkan karakter religius siswa di SD Supriyadi 02 Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahap yaitu: Observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis datanya adalah: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: 1) Pembentukan karakter religius siswa di SD Supriyadi 02 Semarang dilakukan dengan pembiasaan pembacaan asmaul husna setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai 2) Faktor pendukung dalam pembentukan karakter religius siswa di SD Supriyadi 02 Semarang yaitu: dengan adanya fasilitas yang memadai, guru yang rajin dan konsisten.</em></p>2024-08-06T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/577Penerapan Pendekatan CRT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir kritis pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN Gayamsari 02 Semarang2024-08-19T11:26:45+08:00Muchammad Fitra NaufandaMuchammadFItra04@gmail.comIda Dwijayantiidadyana@gmail.comKhodijah Habibatul Izzahkhodijah.izzaah@gmail.com<p>Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method). Populasi dalam penelitian ini yaitu semua peserta didik kelas IV yang berjumlah 28 siswa. Sampel penelitian metode kuantitatif ini mengambil seluruh siswa dan untuk metode kualitatif mengambil 3 peserta didik sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian metode kuantitatif yaitu menggunakan persentase dan pada metode kualitatif menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dari hasil analisis, sebanyak 19 peserta didik atau 67 % peserta didik kelas IV SD Negeri Gayamsari 02 mendapatkan kriteria kemampuan (berpikir kritis).</p>2024-08-21T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/574Analisis dan Perancangan Sifo Penjualan, Pembelian, dan Persediaan pada Toko Sepatu Jovi2024-08-08T21:39:55+08:00Ade Fatma Siregarafen@mikroskil.ac.idAfen Prana Utama SembiringSembiring@gmil.com<p><em>Perkembangan sistem informasi yang sangat pesat memiliki peran yang sangat penting bagi setiap Perusahaan. Toko Sepatu Jovi merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang sepatu yang dalam pengelolaan semua transaksinya masih menggunakan cara pencatatan di media buku dan kertas yang masih belum terkomputerisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi penjualan, pembelian, dan persediaan pada toko ini. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi System Development Life Cycle (SDLC). Perancangan output sistem menggunakan Crystal Report, perancangan input sistem menggunakan Microsoft Visual Studio 2015, serta penyimpanan data menggunakan Microsoft SQL Server 2014. Hasil dari penulisan ini adalah rancangan sistem informasi yang jika dikembangkan dapat mengolah, menyimpan, dan menampilkan semua transaksi penjualan, pembelian, dan persediaan, serta dapat menghasilkan laporan yang tepat sesuai dengan kebutuhan toko yang tujuannya jika dikembangkan adalah untuk memudahkan pemilik agar dapat melihat dan mengambil keputusan untuk kepentingan dan kemajuan toko.</em></p>2024-08-12T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/571Analisis Penanaman Nilai Karakter Religius Siswa Melalui Program Pembiasaan Membaca Surat-surat Pendek di SDN Pandeanlamper 04 Semarang2024-08-03T17:30:25+08:00Rafika Yuli Arumsarirafikayuliar1107@gmail.comS. Sumarnosumarno@upgris.ac.idIsmartiningsihelisabeth.iis72@gmail.comJoko Siswantojokosiswanto@upgris.ac.id<p><em>Penelitian ini </em><em>bertujuan untuk menganalisis implementasi penanaman nilai karakter religius siswa melalui program pembiasaan membaca surat-surat pendek di SDN Pandeanlamper 04 Semarang, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Program ini dilaksanakan setiap hari kamis pada pukul 7.15-07.45 WIB yang diikuti oleh siswa dari kelas satu sampai siswa kelas enam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai religius, seperti keimanan, ketaatan, dan akhlak mulia, serta perubahan perilaku positif yang ditunjukkan oleh siswa, seperti disiplin, toleransi, dan tanggung jawab. Faktor pendukung utama meliputi partisipasi aktif guru sebagai teladan dan pengawas, serta dukungan dari orang tua yang memperkuat pembelajaran di rumah. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat, antara lain kurangnya motivasi sebagian siswa dan keterbatasan waktu pelaksanaan di sekolah.</em></p>2024-08-09T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/568Penggunaan Media Papan Sebab Akibat untuk Meningkatkan Literasi Baca Tulis Kelas 5 SDN Panggung Lor2024-07-20T18:08:59+08:00Diah Mirawatidiahmirawati88@gmail.comDuwi Nuvitaliaduwinuvitalia@upgris.ac.idHenry Januar Saputra henrycow@gmail.comCatur Prasetiawaticaturprasetiawati00@admin.sd.belajar<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan literasi baca tulis peserta didik kelas 5 SDN Panggung Lor Semarang dengan menerapkan media pembelajaran papan sebab akibat. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif one-group Pretest Posttest dengan populasi penelitian peserta didik yang berjumlah 28 peserta didik. Terdapat 16 peserta didik perempuan dan 12 peserta didik laki-laki. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa lembar pretest dan posttest serta observasi selama kegiatan pembelajaran. Pada kondisi awal peserta didik malas membaca saat kegiatan pembelajaran sehingga menyebabkan literasi baca tulisnya rendah, kemudian dengan menerapkan media pembelajaran papan sebab akibat dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia peserta didik menjadi antusias sehingga nilai belajarnya meningkat. Hal ini diperoleh melalui uji paired sampel t test .000 < 0.05 yang artinya ada perbedaan rata-rata nilai peserta didik sebelum dan sesudah penggunaan media papan sebab akibat dalam pembelajaran. Pada nilai pretest memiliki rata-rata 56.43 dan pada posttest mengalami kenaikan rata-rata menjadi 78.57. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatan literasi baca tulis peserta didik melalui hasil belajarnya dengan menerapkan media pembelajaran papan sebab akibat.</em></p>2024-08-07T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/564Pengaruh Media Wordwall terhadap Kemampuan Numerasi Siswa Kelas 1 SDN Plamongansari 02 Semarang2024-07-15T11:06:12+08:00Thessa Dyah Kusumaningrumthessadyah232@gmail.comIkha Lestyariniikhalistyarini@upgris.ac.idDuwi Nuvitaliaduwinuvitalia@upgris.ac.idSri Wikyuniwikyunisri@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media edukasi Wordwall terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen jenis one-group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas I di SD N Plamongansari 02 Semarang. Analisis data dilakukan menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 56,6 dan nilai rata-rata posttest adalah 82,4. Dengan demikian, terdapat peningkatan nilai pretest dan posttest, menunjukkan pengaruh signifikan media edukasi Wordwall terhadap kemampuan numerasi siswa dalam mata pelajaran Matematika. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,118; 0,130 ? 0,005.</p>2024-08-05T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/578Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Capaian Numerasi Peserta Didik Kelas IVD Pelajaran Matematika SD Islam Al Madina Semarang2024-08-21T16:55:33+08:00Fabryan Prahara Dwi Ristantifabryanpraharadwiristanti@gmail.comFilia Prima Artharinafiliaprimaartharina@gmail.comSukamtosukamto@upgris.ac.idSulistyowatisulistowariruzain@gmail.com<p>Dari latar belakang penelitian yang dilakukan, banyak peserta didik memperoleh nilai kurang dari KKTP yang telah ditetapkan sekolah, terutama Pelajaran matematika. Banyak peserta didik mendapatkan hasil belajar yang kurang maksimal sehingga capaian numerasi tidak maksimal. Kurangnya pemahaman guru dalam mengadaptasi Pembelajaran dapat membuat beberapa materi tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model Pembelajaran Project Based Leaning pada capaian numerasi kelas 4D SD Islam Al Madina Semarang. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan Experimental Designs dengan populasi penelitian seluruh peserta didik kelas 4D SD Islam Al Madina Semarang sebanyak 26 peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan uji normalitas awal dan normalitas akhir dan uji t. Dengan rata-rata awal diperoleh 67,14 dan rata-rata akhir 82,85 memperlihatkan bahwa pengaruh penerapan model Pembelajaran berbasis projek (PJBL) terhadap capaian belajar peserta didik. Pada uji thitung 8,645 lebih besar dari 0,05 meunjukkan bahwa uji normalitas berdistribusi normal. Pada uji thitung 8,645 dan ttabel 2,048 maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya perbedaan rata-rata nilai yang diperoleh setelah melakukan penerapan Pembelajaran berbasis projek lebih besar dari nilai sebelum penerapan Pembelajaran berbasis projek.</p>2024-08-23T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/575Peningkatan Kemampuan Numerasi Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantu Media Puzzle Penjumlahan Kelas I SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang 2024-08-12T14:48:52+08:00Aderisca Kusumaningrumaderisca49@gmail.comErvina Eka Subektiervinaeka@upgris.ac.idRina Dwi Setyawatirinadwisetyawati@upgris.ac.idLisa Watilisawati1092@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan skor rata-rata dari nilai kemampuan numerasi <em>pretest dan posttest</em> pada kegiatan literasi numerasi di kelas I SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang sebelum dan sesudah menggunakan media <em>puzzle </em>penjumlahan. Desain penelitian menggunakan eksperimen kuantitatif yaitu <em>Pre-Experimental Design</em> dengan model <em>One-Group Pretest-Posttest Design</em>. Data yang diperoleh melalui metode tes tertulis. Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di kelas I SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas I dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji <em>N-Gain</em> menggunakan SPSS 23, mendapatkan rata-rata sebesar 0,46 yang artinya mendapat peningkatan dengan kriteria sedang. Jadi, dapat diambil kesimpulannya bahwa dalam penerapan media <em>puzzle</em> penjumlahan memberikan peningkatan skor <em>pretes</em><em>t</em> dan <em>posttest</em> siswa sebelum dan sesudah menggunakan media <em>puzzle</em> penjumlahan terhadap kemampuan numerasi siswa kelas I SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang.</p>2024-08-17T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/572Tingkat Regulasi Emosi Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa Kelas X di SMAN 9 Semarang2024-08-05T09:27:48+08:00Thasya Umy Fandilaumythasya@gmail.comSuhendriSuhendri@gmil.com<p><em>Masa remaja merupakan fase yang ditandai dengan perkembangan perilaku dan emosi. Remaja sering mengalami fluktuasi emosi yang tidak menentu. Hal ini umum terjadi pada anak-anak sekolah menengah atas. Remaja dianggap matang secara emosional ketika mereka dapat mengantisipasi dan mengendalikan reaksi emosional mereka, daripada bereaksi secara impulsif tanpa berpikir terlebih dahulu. Dalam lingkungan sekolah menengah atas, siswa menghadapi berbagai kondisi dan budaya yang mungkin tidak selalu sesuai dengan budaya mereka sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa untuk memiliki kemampuan regulasi emosi yang kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji disparitas dalam pengendalian emosi antara siswa laki-laki dan perempuan di kelas X SMA Negeri 9 Semarang. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Penelitian ini dilakukan sebagai survei, dengan sampel 396 siswa di kelas X sebagai sumber data. Ukuran sampel penelitian terdiri dari 180 siswa. Pendekatan pengumpulan data yang digunakan adalah alat regulasi emosi berdasarkan kerangka Gross. Analisis data mengungkap disparitas gender dalam regulasi emosi di antara siswa, yang menunjukkan perbedaan yang mencolok antara laki-laki dan perempuan. Data menunjukkan bahwa siswa perempuan memperoleh skor rata-rata yang lebih tinggi. Skor yang lebih tinggi menunjukkan tingkat kemahiran yang lebih tinggi dalam mengelola emosi. </em></p>2024-08-11T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/569Tingkat Kecanduan Bermain Media Sosial Peserta Didik Kelas Xi SMKN 4 Semarang 2024-07-22T09:49:10+08:00Eka Lestariekaw04796@gmail.comYovitha JuliejantiningsihJuliejantiningsih@gmil.com<p><em>Pada zaman sekarang media sosial menjadi salah satu hal yang sudah umum untuk dipergunakan, baik pada usia anak-anak, dewasa, maupun lansia. Dunia pendidikan juga sudah memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk memanfaatkan gadget / smarthphone untuk belajar. Tidak sedikit juga media sosial digunakan untuk mencari referensi yang menarik terkait dengan suatu bahan materi pembelajaran. Namun, terdapat dampak negatif juga terkait hal tersebut, banyak sekali pelajar yang tidak dapat mengelola waktunya dengan baik dikarenakan berlebihan bermain media sosial. Sama halnya terjadi pada para pelajar di SMK N 4 Semarang khususnya kelas XI, mereka sering kali terlihat bermain media sosial di jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecanduan bermain media sosial oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 4 Semarang dengan jumlah populasi kelas XI sebanyak 612 peserta didik. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI Otomotif 1, dan kelas XI Teknik Mesin 1, dan XI Otomotif 3 dengan jumlah 108 peserta didik. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala kecanduan media sosial. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu tingkat kecanduan bermain media sosial pada kelas XI SMK N 4 Semarang sebagian besar pada kategori rendah dengan persentase 38%, lalu diikuti dengan kategori sedang dengan persentase 35%, dan tinggi dengan persentase 27%.</em></p>2024-08-07T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/580Efektivitas Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri Sawah Besar 01 Semarang2024-08-23T23:16:08+08:00Indah Puji HastutikPujiindah18@gmail.comRina Dwi Setyawatirinadwisetyawati@upgris.ac.id<p>Media berfungsi sebagai perantara untuk menyampaikan pesan atau materi dari pendidik kepada peserta didik dalam proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas, termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu jenis media adalah media audio-visual. Jurnal ini disusun untuk mengevaluasi seberapa efektif penggunaan media audio-visual dalam menarik perhatian peserta didik, meningkatkan minat belajar, serta hasil belajar mereka dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran memegang peranan penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Media yang efektif membantu peserta didik menerima dan memahami materi dengan baik, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dilihat dari rata-rata nilai pre-test sebesar 75,03, dan nilai post-test 80,83 dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan nilai peserta didik, yang terlihat dari kenaikan nilai pada pelaksanaan post-test. Dari hasil anilisis uji paired sample T-test menunjukkan hasil signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio-visual, seperti video, terbukti efektif dalam menarik perhatian peserta didik dan meningkatkan minat serta hasil belajar mereka dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.</p>2024-08-24T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/576Penerapan Budaya Literasi untuk Membentuk Karakter Siswa Kelas V Melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Negeri Karangrejo 022024-08-16T07:46:36+08:00Anggita Wulandarianggitawulandari174@gamil.comJoko Suliantojokosulianto@upgris.ac.idSiti Patonahsitifatonah@upgris.ac.idChadwandwi YoganingsihYoganingsih@gmil.com<p>Kurangnya minat siswa dalam membaca, memicu terjadinya degradasi wawasan dan ilmu pengetahuan. Penerapan gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Karangrejo 02 bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Karangrejo 02 tahun ajaran 2023/2024. Sampel yang diambil siswa kelas V, wali kelas V dan kepala sekolah SDN Karangrejo 02 untuk dilakukan wawancara. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil analisis penerapan budaya literasi membaca serta bedasarkan hasil wawancara menunjukan bahwa gerakan literasi sekolah (GLS) yang diadakan disekolah sangat membantu untuk peningkatkan kemampuan membaca siswa.</p>2024-08-20T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/573Efektifivas Penggunaan Media Pembelajaran SiBelur (Bebek Bertelur) Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pengurangan Matematika Kelas 1 SDN Tlogosari Kulon 01 Kota Semarang2024-08-08T21:28:14+08:00Berliyan Febrianaberlinfeb869@gmail.comRina Dwi Setyawatirinadwisetyawati@upgris.ac.idAriani Nur Smohammadariani2@gmail.com<p>Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif penggunaan media SiBelur (Bebek Bertelur) dalam meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas 1 SDN Tlogosari Kulon 01 Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui instrumen yang berupa soal pretest dan posttest, yang diberikan sebelum dan setelah penggunaan media pembelajaran SiBelur (Bebek Bertelur).<br />Berdasarkan hasil penelitian dan analisis lapangan tentang penggunaan media SiBelur sebagai alat bantu belajar, dapat disimpulkan bahwa media ini menunjukkan efektivitas yang signifikan. Selama kegiatan di SDN Tlogosari Kulon 01 Kota Semarang, terlihat adanya perubahan pada siswa yang sebelumnya tidak dapat melakukan pengurangan menjadi mampu melakukannya.</p>2024-08-12T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/565Analysis of Illocutionary Act in The Movie “IT” (2017) English Subtitle2024-07-14T19:17:34+08:00Aulia Ulfatul Alimahauliajh18@gmail.com<p>Penelitian ini menggali analisis komprehensif dari tindak ilokusi dalam konteks film “IT” (2017). Dengan meneliti naskah film tersebut, kami mengidentifikasi lima kategori tindak ilokusi yang berbeda: representatif, direktif, komisif ekspresif, dan deklaratif. Secara khusus, tindakan direktif muncul sebagai yang paling paling banyak muncul, yaitu 35% dari total kemunculan. Penelitian kami memberikan kontribusi wawasan yang berharga untuk memahami tindak tutur dalam dialog sinematik, dengan aplikasi potensial dalam linguistik, pendidikan, dan bahkan penulisan naskah.</p>2024-08-01T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/559Mengembangkan Literasi Budaya melalui Permainan Ular Tangga2024-07-02T23:18:46+08:00Pipit Purwatipipitpurwati6@gmail.comHusni Wakhyudinhusniwakhiyudin@upgris.ac.idNuruliarsihnuruliarsih@gmail.comFilia Primafiliaprima@upgris.ac.id<p>Permainan ular tangga, sebagai salah satu permainan papan tradisional, memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai alat edukatif dalam mengembangkan literasi budaya. Literasi budaya adalah kemampuan untuk memahami, menghargai, dan berinteraksi dengan berbagai budaya yang berbeda, yang menjadi semakin penting di era globalisasi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana permainan ular tangga dapat dimodifikasi dan digunakan dalam mengembangkan literasi budaya pada siswa kelas V SDN Sambirejo 02.</p> <p>Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis data selama pelaksanaan kegiatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk melihat perubahan pemahaman dan sikap siswa terhadap budaya lokal setelah bermain ular tangga.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan ular tangga yang dikembangkan dalam penelitian ini efektif dalam meningkatkan literasi budaya pada siswa sekolah dasar. Siswa yang bermain permainan ini menunjukkan peningkatan pemahaman tentang budaya daerah yang ada di Indonesia, serta minat yang lebih tinggi untuk mempelajari budaya Indonesia.</p> <p>Dengan demikian, integrasi permainan tradisional ular tangga dalam pembelajaran dapat menjadi strategi efektif dalam mengembangkan literasi budaya. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar para pendidik mempertimbangkan penggunaan permainan edukatif dalam kurikulum untuk meningkatkan literasi budaya dan membangun lingkungan belajar yang menyenangkan.</p>2024-08-01T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/560Merangsang Literasi Baca Tulis melalui Permainan Kartu Suku Kata2024-07-05T12:03:45+08:00Mellinda Safitri Hildayantimellindasafitrihildayanti@gmail.comHusni Wakhyudinhusniwakhyudin@upgris.ac.idMujilahmujilah0405@gmail.comFilia Primafiliaprima@upgris.ac.id<p><em>Artikel ini membahas penggunaan permainan kartu suku kata sebagai pendekatan kreatif untuk meningkatkan literasi baca tulis pada pembelajaran bahasa Indonesia. Permainan ini bertujuan untuk membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif, sehingga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar membaca dan menulis. Melalui studi kasus di SDN SAMBIREJO 02, ditemukan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Artikel ini juga menjelaskan langkah-langkah implementasi permainan kartu suku kata serta dampaknya terhadap keterampilan bahasa siswa.</em></p>2024-08-01T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/561Pengaruh Model PBL Terhadap Kemampuan Literasi Siswa pada Materi Keberagaman Budaya Indonesia2024-07-11T19:59:32+08:00Atik Nur Mawadahatiknurma18@gmail.comWidya Kusumaningsihwidyakusumaningsih@upgris.ac.idParyuniParyuni.1969@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning pada materi keberagaman budaya Indonesia terhadap kemampuan literasi SD Negeri Gajahmungkur 04 Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen (Pre experiment Design) design one group pretest-posttest. Sampel yang digunakan yaitu peserta didik kelas V SD Negeri Gajahmungkur 04 yang berjumlah 26 orang. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan melakukan uji paired sample. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dengan nilai signifikan 0,243 > 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai paired sample t-test sebesar 21,779 > 1,711 (t_hitung> t_tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi siswa kelas V SD Negeri Gajahmungkur 04.</em></p>2024-08-01T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmuhttps://melatijournal.com/index.php/Metta/article/view/563Analisis Karakteristik Gaya Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika SDN Sendangmulyo 02 Semarang2024-07-15T10:39:58+08:00Eva Tri Mahmudimahmuedjr@gmail.comWidya Kusuma Ningsihwidya.kusuma81.wk@gmail.comRafika Nuriafurinuriafuri81@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gaya belajar siswa kelas 4A SDN Sendangmulyo 02 Semarang untuk mendeskripsikan kecenderungan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa kelas 4A di SDN Sendangmulyo 02 Semarang. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada kelas 4 SDN Sendangmulyo 02Semarang didapatkan data gaya belajar peserta didik yaitu peserta didik dengan gaya belajar visual sejumlah 13 dari 25 total peserta didik dengan persentase 52%. Peserta didik dengan gaya belajar auditori sejumlah 7 dari 25 total peserta didik dengan persentase 15%. Dan peserta didik dengan gaya belajar kinestetik sejumlah 5 dari 25 total peserta didik dengan persentase 20%. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan menunjukkan bahwa pada kelas 4A telah terdapat keberagaman gaya belajar siswa. Melalui perolehan data tersebut juga dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa kelas 4 memiliki gaya belajar visual.</em></p>2024-08-01T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu