Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Pada Anak Asia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar

Penulis

  • Anastasia A. Basir , Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika Makassar
  • Misnarliah , Program Studi Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika Makassar
  • Hijrawati Ladji , Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59004/metta.v1i2.106

Kata Kunci:

MP-ASI, ASI Eksklusif, Status Gizi

Abstrak

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi dan diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan, guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. MP-ASI  diberikan sesuai dengan umur dari balita yaitu MP-ASI bayi umur 6-9 bulan, MP-ASI bayi umur 9-12 bulan dan MP-ASI bayi umur 12-24 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi di wilayah kerja puskesmas Jongaya kota Makassar tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini anak usia 6-24  bulan, sebanyak  99 anak di wilayah kerja puskesmas Jongaya kota Makassar, dengan sampel sebanyak 50 responden, Setelah dilakukan analisa bivariat maka di peroleh hasil ada hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Jongaya kota Makassar tahun 2021 dengan nilai p value =0,01. Dan ada hubungan ASI Eksklusif dengan pemberian MP-ASI  di wilayah kerja puskesmas Jongaya kota Makassar tahun 2021  dengan nilai p value=0,04.  Kesimpulan ada hubungan status gizi dan asi eksklusif dalam pemberian MP-ASI di wilayah kerja puskesmas Jongaya kota Makassar tahun 2021, disarankan dapat mengaplikasikan ilmu yang diberikan tentang pemberian MP-ASI tersebut dalam menentukan menu dan waktu makan untuk anaknya.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Abeng, A. T., & Hardiyanti, L. “Pengaruh Pelatihan Oleh Kader Posyandu Terhadap Praktek Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)”. Bina Generasi: Jurnal Kesehatan, 2019: 1(11), 7.

A.Halil Dates for date dkk. “ Hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi pada usia 6-12 bulan”. program study ilmu keperawatan fakultas kedokteran unsrat manado.2017.

Astutik, W. Perbedaan Tingkat Perkembangan Bayi Usia 6 – 12 bulan Yang diberi ASI dan tidak di beri ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Klatakan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Program Studi Ilmu Keperawatan Jember, Universitas Jember. 2012.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (20019a). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (20019b). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 20019 tentang Kesehatan. Jakarta.

Depkes RI. "Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air.2006

Susu Ibu (MP-ASI Lokal) Tahun 2006. “Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI Lokal)”. pp. 12–25.

Etika Khoiriyah,dkk. “ Hubungan Pengetahuan ibu balita mengenai MP-ASI dengan status gizi balita di puskesmas mekarbaru” kumpulan jurnal kesehatan 2019.

Fikawati, S., Syafiq, A., Veratamala, A.”Gizi Anak dan Remaja. Depok. PT Rajagrafindo Persada”.2017.

Supariasa, Bakri B, Ibnu S. “Penilaian Status Gizi Edis iTerbaru”. Jakarta. EGC.2013.

Wong, D. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Jakarta: EGC. 2008.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-24

Terbitan

Bagian

Artikel

Cara Mengutip

Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Pada Anak Asia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar. (2022). Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 1(2), 135-142. https://doi.org/10.59004/metta.v1i2.106