PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PEGAWAI PADA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
DOI:
https://doi.org/10.59004/metta.v1i3.180Kata Kunci:
Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja PegawaiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), (2)Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), (3)Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yang berjumlah 38 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan kuesioner, yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas nya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Koefisien Korelasi, Koefisien Determinasi, Regresi Linear Berganda, Uji F dan Uji T dengan menggunakan program SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja (X1) dan motivasi kerja (X2) memiliki hubungan yang kuat terhadap kinerja pegawai (Y). Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan Koefisien Korelasi sebesar 0,643 dan perhitungan regresi linear berganda yaitu Y = 1,571 + 0,558 X1 + 0,645 X2 + 0,766. Dalam pengujian hipotesis uji F didapat nilai Fhitung sebesar (12,337) > Ftabel (3,26), artinya adanya pengaruh positif dan signifikan secara simultan dari variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Dalam pengujian hipotesis Uji.T.variabel kepuasan kerja (X1) didapat nilai thitung sebesar (3,314) > ttabel (2,028) artinya kepuasan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan Uji T pada variabel motivasi kerja (X2) didapat nilai thitung sebesar (3,524) > ttabel (2,028) artinya motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Dapat disimpulkan bahwa hasil kepuasan kerja (X1) dan motivasi kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) baik secara simultan maupun secara parsial.
Unduhan
Referensi
Afandi. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep, dan Indikator). Riau: Zanafa Publishing
Busro, M. 2018. Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media Group
Daulay, R. Pasaribu, H.K Putri, L.P , & Astuti, R. 2016. Manajemen. Medan: Universitas Sumatera Utara Press
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Empat. Jakarta: Press USU
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro
Hasibuan, M.S. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Mangkumanegara, A.P. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mangkumanegara, A.P. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya Bandung
Mathis L.Robert dan John Jackson. 2011. Human Resource Manajemen. Jakarta: Salemba
Shaleh, M. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Makassar: Penerbit Aksara Timur
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sutrisno, E. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Widodo, E.S. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Referensi: https://tafsirweb.com/3121-surat-at-taubah-ayat-105.html