ISLAM DAN FUNDAMENTALISME DALAM AL’QUR’AN
Kata Kunci:
Agama, Islam, Fundamentalism, Al-Qur'anAbstrak
Tulisan ini mengkaji lebih dalam pemahaman mengenai isu fundamentalisme terkhusus fundamentalisme yang ada dalam Islam. Tulisan ini membahas terkait makna fundamentalisme, sejarahnya, keterkaitan fundamentalisme dan agama, serta masalah-masalah yang timbul dari gerakan fundamentalisme. Selain itu, tulisan ini juga memuat tinjauan Al-Qur’an terhadap gerakan fundamentalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research dengan menerapkan penfsiran metode maudhu’i untuk menemukan dan memahami ayat yang terkait. Sehingga, penelitian ini menghasilkan sebuah pemahaman bahwa fundamentalisme memiliki dua sisi, yakni positif jika diterapkan dengan cara benar, dan menjadi negatif jika keliru dalam penerapannya terutama dalam hal aqidah; ayat-ayat yang berkaitan dengan isu fundamentalisme diambil dari kata al-Ghuluw yakni terdapat dalam QS. An-Nisa : 171 dan Al-Maidah : 77 ; Fundamentalisme berawal dari kalangan kaum Kristen yang terus berkembang di zaman yang semakin modern ; Banyak gerakan ekstrim dari fundamentalisme yang menimbulkan konflik keagamaan.
Unduhan
Referensi
Abaza, M. (1994). Generasi Baru Mahasiswa Indonesia di al-Azhar. Islamika.
Afroni, S. (2016). Makna Ghuluw Dalam Islam: Benih Ekstrimisme Beragama. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(1), 72.
Agama-agama, F. (2018). Abu Bakar MS: Fundamentalise Agama-agama... 10(1).
Al-Hikmah. (2012). Ghuluw, Berlebih-lebihan Dalam Beragama. Alhikmah.ac.id. https://alhikmah.ac.id/ghuluw-berlebih-lebihan-dalam-beragama/
Al-Husni, F. (1905). Fath ar-Rahman li Thalibi Ayat Al-Qur’an. Mathabaah al-Ahliyah.
Ali. (2004). Irhab (Terorisme) yang Dipopulerkan Oleh Amerika Serikat. Al-Manhaj.or.id. https://almanhaj.or.id/1343-irhab-terorisme-yang-dipopulerkan-oleh-amerika-serikat-html
Ali, N. H. (n.d.). Gerakan Fundamentalisme Islam Di ndonesia.
Asqalani, I. H. (1988). Fathul Bari (12th ed.). Darul Rayyan Lil Turats.
az-Zuhaili, W. (2016). Tafsir Al-Munir Jilid 3. Gema Insani.
Azra, A. (1996). Pergolakan Politik Islam dari Fundamentalisme, Modernisme, Hingga Post MOdernisme. Paramadina.
Bakar, A. (2014). Theologi Fundamentalisme. Toleransi, 1, 157.
Fauzan. (2010). Fundamentalisme Dalam Islam. Studi Lintas Agama, 5, 51.
Garaudy, R. (1993). Islam: Fundamentalis dan Fundamentalis Lainnya. Pustaka.
Harto, K. (2008). Islam Fundamentalis di Perguruan Tinggi Umum. In Fundamentalisme (p. 63).
Hilal, S. (2000). Gerakan Dakwah Islam di Indonesia. Pustaka Tarbiatuna.
Idrus, M. (2002). Fundamentalisme sebagai Ideologi Transisi. UNISIA, XXV(45).
Irawan, D. (2014). Kontroversi Makna dan Konsep Jihad Dalam Al-Qur’an Tentang Menciptakan Perdamaian. Religi, X(1), 68.
Islamiyati, R. (2022). Kritik Bassam Tibi Terhadap Pemurnian Islam dalam GerakanFundamentalisme Islam. Institutional Reporsitory UIN Kalijaga.
Katsir, I. (1994). Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3 (2003rd ed.). Pustaka Imam asy-Syafi’i.
Lawrence, B. B. (1989). Defenders of God?: The Fundamentalist Revolt Aganst The Modern Age.
Mikail, K. (2020). Problem Doktrin Keagamaan Dan Fundamentalisme Dalam Membangun Budaya Multikultural. Journal of Darussalam Islamic Studies, 1(1), 12–19. https://doi.org/10.47747/jdis.v1i1.87
Mulkhan, A. M. (2000). Islam Murni Dalam Masyarakat Petani. Benteng.
Nurudin, M. (2021). Jangan Puji Aku Seperti Halnya Orang Kristen Memuji Isa. Lenteranalar.com. https://lenteranalar.com/jangan-puji-aku-seperti-halnya-orang-kristen-memuji-isa/
Ratnasari, D. (2010). JURNAL DAKWAH DAN KOMUNIKASI. 4(1), 4.
Rosidah, N. (n.d.). Fundamentalisme agama. 20, 1–24.
Shihab, M. Q. (2002a). Tafsir Al-Misbah Jilid 2. Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2002b). Tafsir Al-Misbah Jilid 4. Lentera Hati.
Sulaeman, M. (2019). Kontemplasi. Ilmu Ilmu Ushuluddin.
Sultanera. (2005). Ensiklopedi Hadits (v15.1.0). Lidwa.
Sunnah, I. (n.d.). Majalah Kelompok Salafi. Majalah Ihya’u Sunnah.