Upaya Deteksi Dini Perkembangan Anak Berdasarkan Pengetahuan Orang tua
DOI:
https://doi.org/10.59004/metta.v1i2.91Kata Kunci:
Deteksi dini perkembangan anak, Pengetahuan, KPSPAbstrak
Dalam menyiapkan anak sebagai generasi bangsa yang berkualitas berbagai upaya dilakukan demi membangun kualitas sumber daya manusia. Beberapa tujuan pembangunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang disepakati oleh 193 negara termasuk Indonesia hingga tahun 2030 mendatang yang tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2015 yaitu terpenuhinya tujuan 2, 3 dan 4 dari 17 tujuan. Hasil riset dunia untuk WHO ditemukan bahwa 54% anak laki-laki usia dibawahi 5 tahun mengalami gangguan perkembangan pada tahun 2016 sedangkan di Indonesia terdapat 7,51% anak dibawahi 5 tahun mengalami penyimpangan perkembangan. Anak usia dini perlu dipantau dan distimulasi tumbuh kembang. Oleh karena itu, orang tua dalam menilai dan menstimulasi tumbuh kembang anak dengan baik perlu didukung pengetahuan yang baik. Rancangan penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk desain kuantitatif melalui pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel orang tua 47 sampel. Penelitian ini dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian yaitu pengetahuan orang tua mengenai KPSP tergolong rendah 89,4% dan sebagian besarĀ upaya pelaksanaan KPSP yang dilakukan orang tua tergolong baik 57,4% serta ada hubungan signifikan dengan uji Fisher pengetahuan orang tua mengenai KPSP dengan upaya pelaksanaan KPSP (p value = 0,030), Penelitian ini dapat menjadi menjadi informasi untuk perlunya diadakan pelatihan mendeteksi perkembangan dan menstimulasi perkembangan anak pada orang tua baik di PAUD atau di Posyandu.