ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI di INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.288Kata Kunci:
Produksi, Pupuk, Nilai tukar petaniAbstrak
Setiap negara di dunia memiliki sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi negaranya. Salah satunya negara Indonesia, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam terbanyak di dunia. Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Komoditas perkebunan menjadi unggulan ekspor Indonesia yang membuat Indonesia menjad negara urutan ketiga sebagai negara pengekspor kopi terbesar dengan pangsa pasar 7%. Kopi menjadi salah satu sumber utama pendapatan negara, dari hasil perkebunan dengan komoditas global yang bernilai ekonomi tinggi. Sehingga peneliti ingin menganalisis factor yang mempengaruhi profukdi kopi di Indonesia menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS. Pada hasil uji koefisiensi determinasi (R-Squared) disimpulkan bahwa hubungan variabel produksi kopi mampu dijelaskan oleh variabel pupuk dan nilai tukar petani sebesar 38% sedangkan sisanya sebanyak 62% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
Referensi
(Risandewi, 2013)Ambarita, J. P., & Kartika, I. N. (2015). Pengaruh Luas Lahan, Penggunaan Pestisida, Tenaga Kerja, Pupuk Terhadap Produksi Kopi Di Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. E-Jurnal EP Unud, 4(7), 776–793.
Banyuwangi, K. (2018). JURNAL EKONOMI EKUILIBRIUM ( JEK ) Analisis Usahatani Kopi Rakyat di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru. 2(1), 45–54.
Dananjaya, I. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kopi Robusta Di Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten …. DwijenAGRO, 11(1), 40–45. http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/dwijenagro/article/view/1083%0Ahttp://ejournal.undwi.ac.id/index.php/dwijenagro/article/download/1083/954
Dewi, I. A. N. U., & Yuliarmi, N. N. (2017). Pengaruh Modal , Tenaga Kerja , Dan Luas Lahan Terhadap Jumlah Produksi Kopi Arabika Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. E-Jurnal EP UNUD. Universitas Udayana, 6(6), 29. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/issue/view/2298
Junaidi, A., & Hidayat, W. (2017). Analisis Produksi Kopi di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi UMM, 1, 1–14. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=2ahUKEwiD3Jj9r9zkAhVf7XMBHcnCAW0QFjABegQIABAC&url=http%3A%2F%2Fejournal.umm.ac.id%2Findex.php%2Fjie%2Farticle%2Fdownload%2F6068%2F5523&usg=AOvVaw1MPCdc01X2cWNL6emgA9RW
Lahan, F. L., Kerja, T., Dan, P., Di, B., & Aceh, K. (n.d.). Faktor luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan pengalaman kerja terhadap produksi kopi green bean di kabupaten aceh tengah.
Risandewi, T. (2013). ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG (Studi Kasus di Kecamatan Candiroto). Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11(1), 87–103.
Sholahudin, M. D., Boerochminari, A., & Arifin, Z. (2019). Jurnal Ilmu Ekonomi. Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Industri Makanan Ringan Bongol, 3(4), 1–13.
(Junaidi & Hidayat, 2017)Ambarita, J. P., & Kartika, I. N. (2015). Pengaruh Luas Lahan, Penggunaan Pestisida, Tenaga Kerja, Pupuk Terhadap Produksi Kopi Di Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. E-Jurnal EP Unud, 4(7), 776–793.
Banyuwangi, K. (2018). JURNAL EKONOMI EKUILIBRIUM ( JEK ) Analisis Usahatani Kopi Rakyat di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru. 2(1), 45–54.
Dananjaya, I. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kopi Robusta Di Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten …. DwijenAGRO, 11(1), 40–45. http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/dwijenagro/article/view/1083%0Ahttp://ejournal.undwi.ac.id/index.php/dwijenagro/article/download/1083/954
Dewi, I. A. N. U., & Yuliarmi, N. N. (2017). Pengaruh Modal , Tenaga Kerja , Dan Luas Lahan Terhadap Jumlah Produksi Kopi Arabika Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. E-Jurnal EP UNUD. Universitas Udayana, 6(6), 29. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/issue/view/2298
Junaidi, A., & Hidayat, W. (2017). Analisis Produksi Kopi di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi UMM, 1, 1–14. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=2ahUKEwiD3Jj9r9zkAhVf7XMBHcnCAW0QFjABegQIABAC&url=http%3A%2F%2Fejournal.umm.ac.id%2Findex.php%2Fjie%2Farticle%2Fdownload%2F6068%2F5523&usg=AOvVaw1MPCdc01X2cWNL6emgA9RW
Lahan, F. L., Kerja, T., Dan, P., Di, B., & Aceh, K. (n.d.). Faktor luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan pengalaman kerja terhadap produksi kopi green bean di kabupaten aceh tengah.
Risandewi, T. (2013). ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG (Studi Kasus di Kecamatan Candiroto). Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11(1), 87–103.
Sholahudin, M. D., Boerochminari, A., & Arifin, Z. (2019). Jurnal Ilmu Ekonomi. Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Industri Makanan Ringan Bongol, 3(4), 1–13.








