Analisis Rasio Keuangan PT Sentra Food Indonesia Tbk. Pada Bursa Efek Indonesia
Kata Kunci:
Rasio Keuangan, Bursa EfekAbstrak
Judul penelitian ilmiah adalah Analisis rasio keuangan PT Sentra Food Indonesia Tbk. pada Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis baik rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan rasio rentabilitas PT Sentra Food Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dalam bentuk atau pendekatan rasio keuangan adalah current ratio, quick ratio, debt to total asset ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, receivable turnover, inventory turnover, rentabilitas ekonomi dan rentabilitas modal sendiri. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan PT Sentra Food Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia, maka pembahasannya adalah rasio likuiditas ditinjau dari current ratio dan quick ratio PT Sentra Food Indonesia Tbk. selama lima tahun terakhir (217 - 2021) sifat berfluktuasi, Rasio solvabilitas ditinjau dari total debt to total asset ratio dan total debt to equity ratio Pihak PT Sentra Food Indonesia Tbk. selama lima tahun terakhir (217 - 2021) rasio rata-rata setiap periode sebesar 279,02%. sifatnya berfluktusi. Rasio aktivitas ditinjau dari total asset turnover, receivable turnover dan inventory turnover PT Sentra Food Indonesia Tbk. selama lima tahun terakhir (217 - 2021) cenderung menurun. Rasio rentabilitas ditinjau dari rentabilitas ekonomi dan rasio modal sendiri PT Sentra Food Indonesia Tbk. selama lima tahun terakhir (217 - 2021) cenderung menurun.
Referensi
Astuti, Dewi.2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Cetakan Pertama. Jakarta, Penerbit Ghalia Indonesia.
Darsono dan Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan (Tips Bagi Investor, Direksi, dan Pemegang Saham). Yogyakarta, Penerbit Andi.
Fahmi, Irhan. 2012. Pengantar Management Keuangan, Edisi Pertama, Bandung, Penerbit Alfabeta.
Halim Abdul, Sarwoko, 2008. Manajemen Keuangan (Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan). Cetakan Ketiga,Yogyakarta, Penerbit Yogyakarta BPF.
Hanafi, Mahduh M. dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta, YKPN.
Hendra S, Raharja Putra, .2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Harahap, Sofyan Syafri, 2010. Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Edisi Pertama. Cetakan Ketiga, Jakarta, Penerbit PT Bumi Aksara.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2012. Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juni 2012. Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Jumingan, 2006. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Pertama, Jakarta, Penerbit PT. Bumi Aksara.
Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta, Penerbit Raja Grafindo Persada.
Martono dan Agus Harjito, 2005. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama Cetakan Kelima, Yogyakarta, Penerbit EKONISIA.
Menteri Keuangan Republik Indonesia. 1992. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor: 826/KMK .013/1992.Tentang Sistem Penilaian Kinerja BUMN.
Munawir. S, 2007.Analisis Laporan Keuangan. Edisi kedua, Yogyakarta, Penerbit Liberty.
Muslich, Muhammad, 2003. Manajemen Keuangan Modern, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara..
PSAK No.1 Tahun 2010 tentang laporan keuangan
Riyanto Bambang, 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yogyakarta, Penerbit BPFE.
Sadeli, Lili, 2014. Dasar-dasar Akuntansi, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara.
Sartono Agus, 2001. Manajemen Keuangan, Edisi 3, Yogyakarta, Penerbit Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, BPFE.
Sawir, Agnes, 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta, Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Sutrisno, 2008. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta, Penerbit Bumi Aksara.
Syamsudin Lukman, 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan, Yogyakarta, Penerbit PT. Hanindita Offsed.
Zarkasyi, Moh, Wahyudin, 2008. Good Corporate Governance, Pada Badan Usaha Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya, cetakan kesatu, Bandung, Penerbit, Alfabeta.
