Analisis Input Output 2016 Nasional; Dampak Ekonomi Atas Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Penulis

  • Budi Purnomo , Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Kata Kunci:

Infrastruktur, Dampak, Ekonomi, Input Output, Sektor

Abstrak

Pembangunan infrastruktur merupakan kegiatan yang meliputi pekerjaan konstruksi untuk membangun atau meningkatkan kemampuan infrastruktur, dan/atau kegiatan pengelolaan infrastruktur dan/atau pemeliharaan infrastruktur. Sesuai pagu indikatif dalam RAPBN 2025 (binakonstruksi.pu.go.id, 2024) sebesar 75,63 triliun yang terdiri dari bidang sumber daya air sebesar 26,53 triliun, bidang bina marga sebesar 32,31 triliun, bidang cipta karya sebesar 10,48 triliun dan bidang perumahan sebesar 4,53 triliun.

Dengan pendekatan alokasi anggaran infrastruktur tersebut diharapkan dapat mewujudkan sasaran pembangunan wilayah, tercipta pertumbuhan ekonomi dan mampu mengatasi sejumlah permasalahan kesejahteraan yang dihadapi masyarakat seperti kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan pendapatan, demi mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui sejauh mana dampak ekonomi atas alokasi anggaran infrastruktur khususnya pada kementerian PUPR sesuai pagu indikatif RAPBN tahun 2025 dengan model input output Indonesia tahun 2016 (52 sektor) pada sektor konstruksi, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang, angkutan darat dan apakah alokasi anggaran tersebut akan memberikan dampak ekonomi sesuai harapan tersebut,

Dampak ekonomi secara nasional atas rencana alokasi anggaran infrastruktur pada Kementerian PUPR yang tercantum dalam pagu indikatif RAPBN 2025 dengan menggunakan model analisis input output Indonesia 2016 memberikan dampak multiplier dan dampak ekonomi dari sisi peningkatan output ekonomi, pendapatan tenaga kerja dan penyerapan tenaga kerja pada semua sektor perekonomian. Sektor terbesar yang memberikan dampak dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat adalah sektor-sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang, angkutan darat dan konstruksi

Referensi

Badan Pusat Statistik (2021).Tabel Input Output Indonesia.

Badan Pusat Statistik.Katalog.9401001.

Binakonstruksi.pu.go.id, (2024), pagu indikatif tahun 2025

https://binakonstruksi.pu.go.id/informasi-terkini/pagu-indikatif-ta-2025-sebesar-rp7563-triliun-kementerian-pupr-fokus-pembangunan-infrastruktur-ekonomi-dan-proyek-stategis-nasional/ diakses tanggal 23 Agustus 2024

Buku II Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025

Nazara, Suahasil (2020), “Analisis Input Output’,LPFEUI, Jakarta.

Rahmania Dinda dkk, 2018, Analisa dampak alokasi anggaran infrastruktur Kementerian PUPR terhadap Perekonomian Nasional,

R. Miller and B. P, "Input Output Analysis : Foundation and Ectendsions," 1985.

Tupamahu M.K dkk, 2016, Analisis Peranan dan Dampak Investasi Infrastruktur terhadap Perekonomian Maluku : Analisis Input-Output, Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Volume 10 Nomor 1, Hal 25-36

World Bank, (1994). World Development Report: Infrastructure for Development. Oxford University Press, New York.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-30

Terbitan

Bagian

Artikel

Cara Mengutip

Purnomo, B. . (2024). Analisis Input Output 2016 Nasional; Dampak Ekonomi Atas Pembangunan Infrastruktur di Indonesia . JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Dan Akuntansi, 3(3), 1375-1382. https://melatijournal.com/index.php/jisma/article/view/583