Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode Risk Profile, Good Coorporate Governance, Earning, & Capital (RGEC) terhadap Bank Umum Syariah yang Terdaftar di OJK Periode 2019-2022
Studi Kasus Perusahaan Perbankan Syariah Yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
Kata Kunci:
Kesehatan Bank, Bank Umum Syariah, Metode RGECAbstrak
Begitu pentingnya peran bank dalam masyarakat saat ini, bank harus bisa bertahan dalam setiap kondisi yang terjadi. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas, serta aspek lain yang berkaitan dengan usaha dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Indikator utama yang dijadikan dasar penelitian kesehatan bank adalah laporan keuangan bank umum syariah yang belum menunjukan kondisi keuangan bank secara keseluruhan. Kemudian Manajemen risiko yang dimulai dengan adanya kesadaran bahwa risiko tidak dapat dihindarkan atau dihilangkan tapi dikendalikan dengan penilaian tingkat kesehatan bank umum syariah.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan terhadap bank umum syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK) Periode 2019-2022 yang diukur dengan menggunakan metode RGEC, dan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan antar bank umum syariah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2019 - 2022. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kesehatan bank dengan pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating) dengan cakupan penilaian berdasarkan faktor-faktor Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital (RGEC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT. Bank Aceh Syariah, periode 2019-2022 yang diukur dengan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, & Capital) secara keseluruhan termasuk kedalam peringkat Komposit 1 (PK-1), mencerminkan kondisi bank yang secara umum “Sangat Sehat”, sehingga dinilai sangat mampu menghadapi asumsi negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Kemudian PT. BPD Riau Kepri Syariah, dan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk periode 2019-2022 yang diukur dengan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa termasuk ke dalam peringkat Komposit 2 (PK-2), mencerminkan kondisi bank yang secara umum “Sehat”. Kesimpulannya menunjukkan kondisi 3 bank umum syariah tersebut 1 bank dikategorikan sangat sehat dan 2 bank dikategorikan sehat, namun secara keseluruhan, rata-rata persentase dari 3 bank umum syariah menunjukkan pada kategori “Sangat Sehat” berdasarkan perhitungan rasio kesehatan bank.
Referensi
[1] Ardila, D., Andriana, I., & Ghasarma, R. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 5(1), 1—15. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v5i1.1091
[2] Astari, N. D., Hermawan, D., & Pakpahan, R. (2021). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode RGEC (Studi Kasus Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk). Indonesian Journal of Economics and Management, 1(3), 615—616. https://media.neliti.com/media/publications/412319-none-597cda7a.pdf
[3] Deviana. (2018). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menurut Risk Based Bank Rating (Studi Pada Pt. Bank MNC International, Tbk Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013). In Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/4894
[4] Hafidhuddin, D. (2007). Agar harta berkah dan bertambah. Gema Insani.
[5] Hardi, J., & Fernos, J. (2008). Analisis NPL Dan LDR Pt. Bank Nagari Cabang Pembantu Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. 1—10.
[6] Juliana, H. (2021). Analisis faktor terhadap minat nasabah menggunakan tabungan wadiah barokah di bank syariah adam kota bengkulu. IAIN Bengkulu.
[7] Korompis, V. E., Rotinsulu, T. O., & Sumarauw, J. (2016). Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Metode RGEC (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk Tahun 2012-2014). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(4).
[8] Lotus Mega Fortania & Ulfi Kartika Oktaviana. (n.d.). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah Dengan Metode Camels Dan Rgec. 3(1), 118—126.
[9] Martani, D., Hidayat, T., Ningrum, A. S., & Maulana, T. I. (2017). Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Salemba Empat. Jakarta.
[10] Nangoy, E., Mangantar, M., & Van Rate, P. (2022). Analisis Pengaruh Variabel Kesehatan Bank Menggunakan Metode RGEC Terhadap Profitabilitas Pada Bank BUMN Periode 2012 — 2019. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 10(2), 115. https://doi.org/10.35794/emba.v10i2.39511
[11] Neldawaty, R. (2018). Perbandingan Kinerja Bank Syariah Dan Bank Konvensional. Journal Development, 6(1), 61—69. https://doi.org/10.53978/jd.v6i1.92
[12] Permana, B. A. (n.d.). “ Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Metode CAMELS dan Metode RGEC .” 1—21.
[13] Pingkan. (2019). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec ( Risk Profile , Good Corporate Governance , Earning , Capital ) Pada Pt . Bank Mandiri ( Persero ) Periode 2015 - 2018. 20(4), 40—69.
[14] Rasjad, S. F. S. (2015). Pengaturan dan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Perbankan. Lex et Societatis, III(3), 108—115.
[15] Rizqy Afrialdy, M., & Supriyanto, S. (2020). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital pada Bank Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016. Jurnal Kompetitif Bisnis, 1(2), 104—111. https://jkb.fisip.unila.ac.id/index.php/jkb/article/download/74/17/
[16] Romaningsih, D. S. (2022). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode RGEC Pada Bank Swasta Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2020 (Komparasi pada Masa Pandemi). Bisnis Dan Ekonomika, 2020. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38164
[17] Sari, W., & Sadilah, D. N. (2021). Metode RGEC untuk Menganalisis Kesehatan Bank di Bank BRI Syariah. Jurnal Maps (Manajemen Perbankan Syariah), 5(1), 11—21. https://doi.org/10.32627/maps.v5i1.83
[18] Sipahutar, M. A. (2007). Persoalan-persoalan perbankan Indonesia. Niaga Swadaya.
[19] Wahasusmiah, R., & Watie, K. R. (2019). Metode Rgec : Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada Perusahaan Perbankan Syariah. I-Finance: A Research Journal on Islamic Finance, 4(2), 170—184. https://doi.org/10.19109/ifinance.v4i2.3038
[20] Watung, R., & Ilat, V. (2016). Pengaruh Return on Asset (Roa), Net Profit Margin (Npm), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(2), 518—529.
[21] Wijaya, E. (n.d.). Analisis Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Return On Asset (Roa), Return On Equity (Roe), Dan Capital Adequacy Ratio (Car) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Dalam Menentukan Investasi. 38—47.