DISEMINASI PENDIDIKAN KEDAMAIAN TERHADAP GURU DAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MAJENE

Penulis

  • Abdul Rahman Universitas Negeri Makassar
  • Nurlela Universitas Negeri Makassar
  • Moldy Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59004/jmas.v1i3.124

Kata Kunci:

Pendidikan kedamaian, Toleransi

Abstrak

Dalam konteks masyarakat majemuk dan plural dalam hal suku, agama, ras, dan antar golongan seperti Indonesia, maka hal yang paling utama ialah kedamaian. Kedamaian dapat tercipta dengan baik ketika segenap lapisan masyarakat turut serta dalam mengarusutamakan pola dan pesan-pesan damai dalam kehidupana masyarakat. Salah satu komponen masyarakat yang memiliki potensi besar dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian itu ialah para guru. Mengingat pentingnya seorang guru dalam mengkampanyekan hidup damai, maka perlu ada penyegaran kembali tentang pendidikan kedamaian yang sebenarnya telah lama dicanangkan oleh PBB. Oleh karena itu, dosen dari lingkungan Universitas Negeri Makassar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene memberikan diseminasi pendidikan kedamaian terhadap guru di SMPN 2 Majene selama satu hari. Kegiatan dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan diskusi. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari guru sebagai peserta, dan mereka berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Referensi

Y. T. B. Tacoh, “Model Pendidikan Perdamaian ‘Ramah Perempuan’ pada Sekolah Perempuan untuk Perdamaian.”

W. N. E. Saputra, “Pendidikan Kedamaian: Peluang Penerapan Pada Pendidikan Tingkat Dasar Di Indonesia,” J. CARE (Children Advis. Res. Educ., vol. 3, no. 3, pp. 88–94, 2016.

R. M. Nisa, W. N. E. Saputra, A. Muarifah, and M. Barida, “Dakon Perdamaian: Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Mereduksi Agresivitas Siswa,” in Webinar) Seminar Nasional Pendidikan, 2020, vol. 1, no. 1, pp. 142–147.

W. Nurani, W. N. E. Saputra, A. Mu?arifah, and M. Barida, “Bimbingan kedamaian: Implementasi pendidikan kedamaian dalam seting bimbingan untuk mereduksi agresivitas,” in Webinar) Seminar Nasional Pendidikan, 2020, vol. 1, no. 1, pp. 178–192.

R. Ananda, “Implementasi nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 19–31, 2017.

R. Setiawati and M. Ubaidillah, “Urgensi Peace Guidance dalam Dakwah untuk Mencegah Radikalisme,” Wardah, vol. 22, no. 1, pp. 56–75, 2021.

A. R. G. Hsb and S. Asiah, “Membangun Karakter Kebangsaan Melalui Pendidikan Multikultural Berbasis Al-Quran,” Attadib J. Elem. Educ., vol. 2, no. 2, pp. 90–104, 2018.

M. F. Abdau, Membangun Strategi Lembaga Pendidikan Dalam Pendidikan Karakter. Surabaya: Global Aksara Pers, 2021.

R. K. D. Azhar, K. Bashori, and M. Samsuddin, “Penanaman Nilai-Nilai Perdamaian di Peacesantren Welas Asih Samarang garut,” Profetika J. Stud. Islam, vol. 21, no. 2, pp. 134–146, 2020.

O. H. P. Nugroho, “Meretas Damai Di Tengah Keberagaman: Mengembangkan Pendidikan Kristiani Untuk Perdamaian Dalam Perspektif Multikulturalisme,” Gema Teol., vol. 38, no. 2, 2014.

A. M. Widaningtyas, “Pendidikan Perdamaian dalam Kerangka Sekolah Ramah HAM,” J. Hak Asasi Mns., vol. 14, no. 14, pp. 35–70, 2018.

R. A. A. Wattimena, Tentang Manusia: Dari Pikiran, Pemahaman sampai dengan Perdamaian Dunia. Yogyakarta: Maharsa, 2016.

Mudzofir, “Pendidikan Damai,” Media Indonesia, Jakarta, 2021.

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-14

Cara Mengutip

Rahman, A., Nurlela, & Ramli, M. (2022). DISEMINASI PENDIDIKAN KEDAMAIAN TERHADAP GURU DAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MAJENE. J-MAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 319–326. https://doi.org/10.59004/jmas.v1i3.124

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.