MENINGKATKAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN, DAN DETEKSI DINI STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH SEMPAJA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.59004/jmas.v1i3.142Kata Kunci:
Stunting, Pertumbuhan, PerkembanganAbstrak
Nutrisi yang optimal penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi dan masalah stunting pada anak balita adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang. Anak dengan stunting cenderung mengalami masalah kesehatan seperti gangguan sistem kekebalan tubuh, masalah fungsi otak dan perkembangan organ, rentan infeksi, gangguan fisik dan mental, yang dapat mengancam produktivitas dimasa depan.
Peran orang tua dan atau keluarga sangat penting dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan anak. Penyuluhan sebagai bentuk Pendidikan Kesehatan bagi orang tua dan keluarga bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta deteksi dini stunting.
Referensi
Edy Susanto, M. (2019). Tinjauan Pustaka Stunting. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Dinas Kesehatan Kota. Data Balita Stunting. Samarinda; 2017.
Dinas Kesehatan Provinsi. Data Balita Stunting. Kalimantan Timur; 2017.
Riskesdas. (2018). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI: Situasi Balita Pendek (Stunting). Buletin Jendela: Data dan Informasi Kesehatan. ISSN 2088-270x.
Teja, Mohamad. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Info Singkat: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI (22), 13–18. ISSN 2088-2351.
Trihono, et al. (2015). Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes.
WHO. (2017). Stunted Growth and Development. Geneva.