Pencegahan Stunting dengan Pemenuhan Gizi pada Masa Kehamilan dan Menyusui Serta Perbaikan Pola Makan dan Pola Asuh Bagi Bayi dan Balita di Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak
Kata Kunci:
Balita, Gizi, Pencegahan, StuntingAbstrak
Stunting masih merupakan permasalahan yang harus tetap mendapat perhatian khusus dari pemerintah Indonesia, terlebih ketika pandemic covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, kondisi kehidupan masyarakat Indonesia mengalami perubahan signifikan baik kondisi ekonomi, social, spiritual termasuk kondisi kesehatan yang sangat berdampak terhadap kesejahteraan hidup. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak umur dibawah 5 tahun dimana tinggi badan tidak bertumbuh secara optimal sehingga tidak sebanding dengan umurnya (kerdil/ pendek). Survei yang dilakukan oleh Studi Status Gizi Indonesia di provinsi Banten pada tahun 2021 didapatkan kasus stunting sebanyak 24,5%, sementara di kabupaten Lebak sebanyak 27,5%. Akper Yatna Yuana Lebak dalam mewujudkan Tridarma dibidang pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Wanita Katolik Republik Indonesia cabang Rangkasbitung, ikut ambil bagian dalam merealisasikan pencapaian target penurunan angka stunting di kabupaten Lebak dengan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat terkait pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan bagi para ibu tentang kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, serta meningkatkan kesadaran bagi para ibu untuk memiliki pola asuh yang baik bagi bayi dan balitanya sehingga dapat menerapkan perhatian dan pola makan yang sesuai bagi kebutuhan anaknya sesuai dengan umurnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2022 bertempat di Kp. Dukuh, desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Sasaran dalam kegiatan ini ialah ibu Hamil, ibu menyusui, ibu dengan bayi dan balita, di Kp. Dukuh, desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan yang dilakukan mengadakan penyuluhan tentang pencegahan Stunting kepada ibu Hamil, Ibu menyusui, ibu dengan bayi dan balita, memberikan makanan tambahan berupa kacang hijau, susu, biskuit, telur bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita untuk meningkatkan asupan nutrisi, serta membagikan sembako kepada masyarakat kampung Dukuh, desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Penyuluhan di hadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, ibu dengan anak balita. Hasil kuisioner postes dari 40 peserta 29 mendapatkan nilai pengetahuan tinggi, 7 peserta mendapatkan nilai pengetahuan sedang dan 4 peserta mendapatkan nilai pengetahuan kurang.
Referensi
Banten, P., & Lebak, K. (2022). Percepat Turunkan Stunting, Pejabat di Lebak Wajib Jadi Bapak/Ibu Asuh.
Islami, N. W., & Khouroh, U. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting dan tantangan pencegahannya pada masa pandemi. Karta Raharja, 3(2), 6–19. http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr
Ministry of Rural Development and Transmigration. (2017). Pocket book in handling stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.
Nurul, F., Peneliti Pertama, A., & Pendidikan, S. (2021). Pada Kasus Stunting Di Indonesia. 2021(72), 2024.