Penanaman Bibit Mangrove Sebagai Upaya Pemulihan Lingkungan
Kata Kunci:
Mangrove, Ekosistem, Pemulihan LingkunganAbstrak
Upaya pemulihan lingkungan harus dilakukan untuk menjaga ekosistem agar tetap lestari, salah satu cara agar ekosistem dapat terus berlangsung adalah dengan mangrove. Mangrove dianggap sebagai salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi dampak negatif kerusakan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat terhadap upaya peduli lingkungan dengan mangrove. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, diskusi dan serta pendampingan kepada masyarakat pada saat penanaman bibit pohon. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan animo masyarakat akan pengelolaan dan perlindungan mangrove yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat saat ini dan generasi yang akan datang.
Referensi
Donato, D.C, Kauffman. B, Murdiaso. D, Kurnianto. S. 2012. Mangrove Adalah Salah Satu Hutan Terkaya Karbon di Kawasan Tropis. Brief, CIFOR.
Kandari, A. M., Kasim, S., Siwi, L. O., Surya, R. A., Mando, L. O. A. S., Yasin, A., Hidayat, H., & Pristya, T. Y. R. (2020). Perbaikan Lingkungan dengan Penanaman Mangrove Berbasis Masyarakat untuk Mendukung Wisata Pesisir Desa Tapulaga. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 88–103.
Rahmawaty. 2006. “Upaya Pelestarian Mangrove berdasarkan pendekatan masyarakat”. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Rignolda, D. 2018. Mangrove Biologi, Ekologi, Rehabilitasi dan Konservasi. Unsrat Press.
Savitri, Laksmi A dan M. Khazali. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pengalaman Pelaksanaan Pengembangan Tambak Ramah Lingkungan dan Rehabilitasi Mangrove di Indramayu. Wetlands International Indonesia Programme. Bogor.
Santoso, N. 2000. Pola Pengawasan Ekosistem Mangrove . Jakarta : Lokakarya Nasional Pengembangan Sistem pengawasan Ekosistem Laut.
Zaitunah, A. 2005. Meninjau Keberadaan Hutan Mangrove di Indonesia. SPS IPB. Bogor