Membangun Wawasan Kewirausahaan Siswa MA AL-Hikmah dengan Pengelolaan Sampah Organik menjadi Eco Enzyme
Kata Kunci:
Eco Enzyme, Kewirausahaan, Sampah OrganikAbstrak
Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kewirausahaan siswa MA Al-Hikmah melalui pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi Eco Enzyme. Eco Enzyme merupakan cairan fermentasi yang terbuat dari sampah organik yang memiliki berbagai manfaat seperti pembersih alami dan pengharum ruangan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan tatap muka dengan melibatkan 27 siswa kelas 10 dan kelas 11. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan siswa dan membuka peluang usaha berbasis lingkungan. Siswa yang sebelumnya tidak terbiasa mengolah sampah organik kini bisa membuat Eco Enzyme dari bahan sederhana seperti kulit jeruk dan nanas. Produk-produk yang berasal dari Eco Enzyme, seperti pengharum ruangan, juga merupakan hasil nyata dari pelatihan ini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam hal pelestarian lingkungan hidup, namun juga membangkitkan jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa. Dari kegiatan ini pula, menunjukkan bahwa sebagian besar peserta termotivasi untuk menerapkan dan berbagi ide bisnis mereka dan merekomendasikan kursus pelatihan. Meskipun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan akses waktu dan ruang, namun kegiatan tersebut mampu mencapai tujuan yang direncanakan. Dengan diversifikasi produk Eco Enzyme, masyarakat akan lebih banyak mengenal cairan serbaguna tersebut. Produk dari sampah organik yang tidak ada nilai jual nya akan menjadi produk peluang bisnis yang bernilai jual, dan akan dipasarkan sekaligus sebagai edukasi masyarakat lainnya.
Referensi
[1] Perkasa, D. H., Susiang, M. I. N., & Parashakti, R. D. (2022). Pengolahan Sampah Organik Menjadi Cairan Eco-Enzyme Pada Masyarakat Kampung Tembong Gunung. J-MAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 195-204.
[2] Dewi, P. A. V. H., & Sutama, I. W. (2022). Pengolahan sampah organik melalui konsep Eco Enzyme bagi rumah tangga di desa Dalung masa pandemi. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(01), 93-100.
[3] Shofiyah, R., Musarofah, M., Siswanti, Y. D., Mardiyantoro, D., & Thalib, A. L. F. (2024). Pelatihan Pembuatan Produk Eco-Enzym Multifungsi Dari Berbagai Macam Sampah Kulit Buah. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 10(1), 47-53.
[4] Deviranty, N., & Larassaty, A. L. (2024). Pemanfaatan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pembelajaran Praktis Pengelolaan Sampah Organik di Sekolah Menengah Pertama. Merdeka Belajar Kampus Merdeka, 1(2), 70-76.
[5] Pribadi, F., Arin, M., & Abilawa, A. (2022). Pengelolaan Sampah Dan Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tanggamelalui Pembuatan Cairan Serbaguna Eco-Enzyme. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 1-9.
[6] Eskundari, R. D., Purwanto, A., & Rosyid, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan dari Minyak Jelantah dan Ekoenzim sebagai Alternatif Pengurangan Limbah Rumah Tangga di Dukuh Bener RT01/04 Kelurahan Tepisari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 163-167