UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA SERTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN CONNECTOR MASKER DI DESA KUTAPOHACI KECAMATAN CIAMPEL
DOI:
https://doi.org/10.59004/jmas.v1i3.86Kata Kunci:
Ekonomi Keluarga, Connector MaskerAbstrak
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini, selain sebagai pemenuhan kewajiban melakukan Tridarma Perguruan Tinggi juga sebagai wujud kepedulian akademisi kepada warga masyarakat sekitar untuk membangun ekonomi keluarga sebagai fundamental membangun perekonomian bangsa. Pendekatan metodologi yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat ini dengan pendekatan penyuluhan dan pelatihan membuat Connector Masker yang mempunyai nilai ekonomis, yang nantinya dapat dijual sebagai sumber penghasilan keluarga. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, masyarakat mendapatkan wawasan cara membuat Connector Masker dengan memanfaatkan kain perca melalui simulasi pembuatan Connector Masker dengan harapan dapat diteruskan di rumah masing-masing dan terus dikembangkan dengan sentuhan kreatif dan inovatif.
Referensi
Dhoriza, S. (2015). Ekonomi Keluarga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kartasasmita, G. (1997). Pembangunan Untuk Rakyat - Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: PT. Pustaka CIDESINDO.
Napirin. (2000). Pengantar Ilmu Ekonomi, (Mikro dan Makra). Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Rukminto, A. I. (2012). Intervensi Komunitas dan Pengembang Masyarakat (Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat). Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sugarto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakayat Kajian Strategis. Bandung: PT Ravika Adimatama.
Sumodiningrat, G. (2002). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia.
Totok, M. (2014). Corporate Social Responsibility, Tanggung jawab Sosial Korporasi. Bandung: Alfabeta.