PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH MELALUI BUDIDAYA IKAN CUPANG DI KALIMULYA CILODONG KOTA DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.59004/jmas.v1i3.160Keywords:
Pekarangan, Ikan Cupang, BudidayaAbstract
Depok merupakan kota yang terletak di Jawa Barat. Dialiri oleh Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane. Topografinya berupa dataran rendah bergelombang dengan kemiringan yang landai. Kondisi tersebut menjadikan Kota Depok rawan genangan air. Genangan air merupakan sarana bagi perkembangan vektor demam berdarah, yaitu nyamuk Aedes aegepty. Tujuan dari pelaksanaan abdimas ini adalah memberikan pengetahuan tentang demam berdarah serta memanfaatkan musuh alami vektornya sebagai penanggulangan penyakit demam berdarah. Musuh alami bagi nyamuk demam berdarah salah satunya adalah ikan cupang. Ikan cupang merupakan ikan alami dan dapat dibudidayakan di rumah. Selain hal tersebut, ikan cupang juga memiliki daya resistan serta warna yang unik dan menarik.
References
Z. Abidin and H. P. Puspitasari, Mina Bisnis Ikan Cupang: Teori dan Aplikasi. Universitas Brawijaya Press, 2018.
J. E. Sutanto, T. Melinda, and D. S. Kodrat, “Pemberdayaan bagi Masyarakat Mudah dan Bisa Jadi Usaha Rumahan Melalui Pelatihan Pengembangan Wirausaha Cara Ternak Ikan Cupang Di Kelurahan Putat Jaya Surabaya,” PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 5, no. 4, pp. 336–342, 2020.
T. Melinda, J. E. Sutanto, and D. S. Kodrat, “Pelatihan Kewirausahaan Beternak Ikan Cupang sebagai Upaya Pengendalian Demam Berdarah di Kelurahan Putat Jaya, Surabaya,” ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, vol. 3, no. 02, pp. 49–54, 2020.
S. A. Nugroho, A. Rahman, R. Fatholla, Z. Mustaqimah, and S. Zainab, “PKM Sosialisasi Biokontrol Larva Nyamuk Aedes Aegypty dengan Ikan Cupang (Betta splendens) dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Asrama Putri Fakultas Kesehatan Pondok Pesantren Nurul Jadid”.
E. Weningsari, “Pengembangan Agribisnis Ikan Cupang di Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri,” Jurnal Manajemen Agribisnis, vol. 13, no. 1, pp. 13–24, 2013.








