PENYULUHAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SAPAYA, KEC. BUNGAYA KABUPATEN GOWA
DOI:
https://doi.org/10.59004/jmas.v1i2.27Keywords:
Tanda Bahaya, Kehamilan, Penyuluhan, KesehatanAbstract
Salah satu penyebab masih tingginya Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah karena terlambat mendapatkan pertolongan pada kasus kegawatdaruratan maternal. Keterlambatan tersebut sebagian besar terjadi akibat dari pengetahuan ibu yang masih kurang tentang tanda bahaya yang kerap terjadi masa kehamilan maupun menjelang persalinan. Tujuan Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat disini yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu terkait tanda - tanda bahaya masa kehamilan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Jenis metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan mengenai tanda bahaya pada kehamilan. Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah seluruh ibu hamil dari trisemester 1 sampai ibu hamil trisemester 3. Partisipan yang terlibat yaitu sebanyak 30 orang di wilayah kerja Puskesmas Sapaya kabupaten Gowa. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April 2019. Penyampaian informasi dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Gambaran pengetahuan responden dapat dilihat setelah melakukan tanya jawab dengan ibu hamil sebelum diadakan penyuluhan kesehatan tanda–tanda bahaya pada kehamilan. Peningkatan pengetahuan responden diketahui dengan melakukan evaluasi setelah dilakukan penyuluhan. Dari hasil olah data yang dilakukan dengan menggunakan Uji T Independent Test dengan jumlah responden sebanyak 30 orang di atas diperoleh bahwa Pengetahuan untuk kelompok intervensi didapatkan nilai rata-rata + SD (58, 89+15,86), sedangkan kelompok kontrol didapatkan nilai rata-rata + SD (45,47+4,31), sehingga diperoleh nilai P Value 0,012.