Liberalisme dalam Islam Menurut Tafsir Maudhu‘i

Penulis

  • Muhammad Rifky Maulana , UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Muhammad Rijalul Fikri , Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Muftillahi Adillah Salsabila Assadiyyah , Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

Kata Kunci:

Tafsir Maudhu’I, Islam, Liberalisme

Abstrak

Liberalisme di Indonesia sering kali menjadi sorotandi kalangan para elemen negara dan para cendekiawanTanah Air. Oleh karena itu nilai-nilai agama harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan agar bisa seimbang antara nilai-nilai moral dan etika kebebasan individu atau liberalisme itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan akan esensi liberalisme ditinjau dari sudut pandang Islam, dan menjadi bahan referensi juga kajian yang patut dibaca. Penelitian ini menggunakan metode maudu’i (tematik) yang sepenuhnya merupakan penelitian kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam dan liberalisme memiliki keyakinan dan nilai yang berbeda dalam memandang kehidupan dan masyarakat. Liberalisme sering dianggap bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh Islam, karena mengutamakan kebebasan individu tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Namun, Islam juga memberikan kebebasan individu untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya sendiri, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Adapun gagasan liberalisme diperkenalkan dalam Islam melalui beberapa pnedekatan yaitu: penyebaran paham pluralisme agama, relativisme kebenaran, dan reinterpretasi Al-Qur’an dan ajaran agama. Di dalam Al-Qur’an sendiri terdapat beberapa ayat yang membahas liberalisme dan derivasinya.

Referensi

Al-Hafni, A. M. (2009). Ensiklopedia golongan, kelompok, aliran, mazhab, partai dan gerakan islam. Grafindo Khazanah Ilmu. https://bmun45ok6t.pdcdn1.top/dl2.php?id=187537295&h=e1c5dc73df95592d148cab2e7a3763fc&u=cache&ext=pdf&n=Ensiklopedi golongan kelompok aliran mazhab partai dan gerakan islam

Al-Qurthubi. (2010). Tafsir Al-Qurthubi. In Pustaka Azzam. PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah.

Al-Sheikh, A. B. M. B. A. B. I. (2003). Tafsir Ibnu Katsir 4.1.pdf (cetakan ke). Pustaka Imam asy-Syafi’i.

As-Suyuthi, I. (2015). Asbabun Nuzul_Imam_As-Suyuthi Abusyuja.pdf (p. 652).

As-Suyuthi, J., & Al-Mahalli, J. (2003). Tafsir Jalalain.pdf (p. 100).

At-Thabari. (1955). Tafsir At-Thabari jilid 3. In Juz.VI (pp. 30–31).

Budhy, M. R. (2010). Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Liberalisme, dan Pluralisme Paradigma Baru Islam Indonesia. In Democracy Project (Vol. 53, Issue 9).

Husaini, A., & Hidayat, N. (2002). islam liberal (sejarah, konsepsi, penyimpangan, dan jawabannya. Gema Insani.

Imaduddin, M. (2017). Dampak Liberalisasi Pemikiran Islam terhadap Kehidupan Sosial. Kalimah, 15(1), 93. https://doi.org/10.21111/klm.v1i15.837

Munawar-Rachman, B. (2011). Islam dan Liberalisme (cetakan 1). Friedrich Naumann Stiftung.

Qurthubi, I. (2013). Tafsir Qurthubi Jilid 06 Penerjemah Ahmad Rijali Kadir. 264–265.

Samsudin, S., & Lubis, N. H. (2019). Sejarah Munculnya Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia 1970-2015. Patanjala?: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 11(3), 483. https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i3.522

Tabari, A. (1994). Tafsir at-Tabary; Jami’ al-Bayan ’an Ta’wil Ayi al-Qur’an (p. 4: 557).

Thabari, I. J. (1994). Tafsir al-Thabari-Jami` al-Bayan fi Ta`wili Aayi Al-Qur`an. In 2 (p. 580).

Umar, M. al-R. F. I. al-’Alamah D. (1981). Al-Tafsir al-Kabir wa Mafatih al-Ghaib Juz 16 (p. 247).

Utsman, M. H. (2016). Tafsir Al-Qurthubi Jilid 8 (Vol. 963). Pustaka Azzam.

Yunus, M. (2010). Kamus Arab-indonesia (p. 257). PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah.

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-12

Terbitan

Bagian

Artikel

Cara Mengutip

Maulana, M. R., Fikri, M. R., & Salsabila Assadiyyah, M. A. (2023). Liberalisme dalam Islam Menurut Tafsir Maudhu‘i. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Dan Akuntansi, 2(3), 1039-1050. https://melatijournal.com/index.php/jisma/article/view/377