Liberalisme dalam Islam Menurut Tafsir Maudhu‘i
Kata Kunci:
Tafsir Maudhu’I, Islam, LiberalismeAbstrak
Liberalisme di Indonesia sering kali menjadi sorotandi kalangan para elemen negara dan para cendekiawanTanah Air. Oleh karena itu nilai-nilai agama harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan agar bisa seimbang antara nilai-nilai moral dan etika kebebasan individu atau liberalisme itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan akan esensi liberalisme ditinjau dari sudut pandang Islam, dan menjadi bahan referensi juga kajian yang patut dibaca. Penelitian ini menggunakan metode maudu’i (tematik) yang sepenuhnya merupakan penelitian kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam dan liberalisme memiliki keyakinan dan nilai yang berbeda dalam memandang kehidupan dan masyarakat. Liberalisme sering dianggap bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh Islam, karena mengutamakan kebebasan individu tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Namun, Islam juga memberikan kebebasan individu untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya sendiri, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Adapun gagasan liberalisme diperkenalkan dalam Islam melalui beberapa pnedekatan yaitu: penyebaran paham pluralisme agama, relativisme kebenaran, dan reinterpretasi Al-Qur’an dan ajaran agama. Di dalam Al-Qur’an sendiri terdapat beberapa ayat yang membahas liberalisme dan derivasinya.
Referensi
Al-Hafni, A. M. (2009). Ensiklopedia golongan, kelompok, aliran, mazhab, partai dan gerakan islam. Grafindo Khazanah Ilmu. https://bmun45ok6t.pdcdn1.top/dl2.php?id=187537295&h=e1c5dc73df95592d148cab2e7a3763fc&u=cache&ext=pdf&n=Ensiklopedi golongan kelompok aliran mazhab partai dan gerakan islam
Al-Qurthubi. (2010). Tafsir Al-Qurthubi. In Pustaka Azzam. PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah.
Al-Sheikh, A. B. M. B. A. B. I. (2003). Tafsir Ibnu Katsir 4.1.pdf (cetakan ke). Pustaka Imam asy-Syafi’i.
As-Suyuthi, I. (2015). Asbabun Nuzul_Imam_As-Suyuthi Abusyuja.pdf (p. 652).
As-Suyuthi, J., & Al-Mahalli, J. (2003). Tafsir Jalalain.pdf (p. 100).
At-Thabari. (1955). Tafsir At-Thabari jilid 3. In Juz.VI (pp. 30–31).
Budhy, M. R. (2010). Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Liberalisme, dan Pluralisme Paradigma Baru Islam Indonesia. In Democracy Project (Vol. 53, Issue 9).
Husaini, A., & Hidayat, N. (2002). islam liberal (sejarah, konsepsi, penyimpangan, dan jawabannya. Gema Insani.
Imaduddin, M. (2017). Dampak Liberalisasi Pemikiran Islam terhadap Kehidupan Sosial. Kalimah, 15(1), 93. https://doi.org/10.21111/klm.v1i15.837
Munawar-Rachman, B. (2011). Islam dan Liberalisme (cetakan 1). Friedrich Naumann Stiftung.
Qurthubi, I. (2013). Tafsir Qurthubi Jilid 06 Penerjemah Ahmad Rijali Kadir. 264–265.
Samsudin, S., & Lubis, N. H. (2019). Sejarah Munculnya Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia 1970-2015. Patanjala?: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 11(3), 483. https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i3.522
Tabari, A. (1994). Tafsir at-Tabary; Jami’ al-Bayan ’an Ta’wil Ayi al-Qur’an (p. 4: 557).
Thabari, I. J. (1994). Tafsir al-Thabari-Jami` al-Bayan fi Ta`wili Aayi Al-Qur`an. In 2 (p. 580).
Umar, M. al-R. F. I. al-’Alamah D. (1981). Al-Tafsir al-Kabir wa Mafatih al-Ghaib Juz 16 (p. 247).
Utsman, M. H. (2016). Tafsir Al-Qurthubi Jilid 8 (Vol. 963). Pustaka Azzam.
Yunus, M. (2010). Kamus Arab-indonesia (p. 257). PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah.








