KORELASI ISLAM DAN PAHAM SEKULARIME
Kata Kunci:
Islam, Al Qur’an, Sekularisme, DuniaAbstrak
Sekularisme sering disebut sebagai suatu doktrin yang tidak memiliki landasan yang memadai dalam Islam, baik dalam hal struktur maupun pelaksanaannya. Seiring berjalannya waktu, sekularisme telah menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat Muslim. Oleh karena itu, adalah penting bagi umat Muslim, termasuk intelektual dan pemimpin agama, untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang elemen-elemen sekularisme, seperti asal-usulnya, ajarannya, dan praktiknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang menitikberatkan pada deskriptif dan penafsiran ayat-ayat dengan menggunakan metode tafsir maudhu'i (tematik). Metode kualitatif adalah pendekatan penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam dan deskriptif terhadap fenomena, dalam hal ini adalah ayat-ayat Al-Qur'an. Metode tafsir maudhu'i atau tematik berarti penelitian berpusat pada tema atau topik tertentu yang melibatkan analisis dan penafsiran ayat-ayat yang relevan dengan tema tersebut.
Referensi
Alia, S., Falah, R. N., Jannah, S. R., & Rahmat, S. M. (2021). Studi Historis Mengenai Kebijakan Luar Negeri Yang Diterapkan Oleh Sultan Abdul Hamid Ii Di Dinasti Osmani (1876-1909 M). Khazanah Multidisiplin, 2(2), 122–132. https://doi.org/10.15575/kl.v2i2.13170
An-naim. (2007). Islam And The Secular State: Negotiating The Future Of The Shari’a. In ?nsan & Toplum Dergisi (The Journal of Human & Society) (Translate, Vol. 7, Issue 1). Mizan. https://doi.org/10.12658/human.society.7.13.d0137
Asfahani, R. Al. (2004). Mu`Jam Mufrad?t alf?z al-Qur`an. Darul Kitab Al-Ilmiyah.
Ba-Yunus, I., & Ahmad, F. (1998). Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer. mizan.
Domo, A. A., Bachtiar, N., & Zarkasih, Z. (2018). Revolusi Sosial masyarakat turki: Dari Sekularisme Attatur Menuju Islamisme Erdogan. Sosial Budaya, 15(2), 83. https://doi.org/10.24014/sb.v15i2.6696
Harun Nasution. (1991). Sejarah Pemikiran dan Gerakan (12th ed.). Bulan Bintang.
Jamaluddin. (2013). Sekularisme; ajaran dan pengaruhnya dalam dunia pendidikan. Mudarrisuna, 3, 309–327.
M. Rasyidi. (1972). Koreksi Terhadap Sekularisasi Nur Cholis Majid. Bulan Bintang.
Madjid, N. (1998). Islam Doktrin dan Peradaban. Paramadina.
Mu’ammar, M. A. (2016). KRITIK TERHADAP SEKULARISASI TURKI: Telaah Historis Transformasi Turki Usmani. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1). https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.117-148
Mujani, W. K. (2020). Turki di persimpangan: Parti Islam Atau Sekular? International Journal of Islamic Thought, 18.
Nashir, H. (2002). Sekuralisme Politik dan Fundamentalisme Agama: Ketegangan Kreatif Hubunan Agama dan Politik. Unisia, 25(45), 154–163. https://doi.org/10.20885/unisia.vol25.iss45.art3
Noor Arasy, B. M., Fauzan Ibrahim, M., & Soekarba, S. R. (2020). Revolusi Kemalis 1922-1938 di Republik Turki dan Keretakan Masyarakat Urban dan Rural. Jurnal Middle East and Islamic Studies, 7(2).
Pangestutiani, Y. (2020). Sekularisme. Spiritualis, 6.
Quraish Shihab. (2012). Tafsir Al Misbah Volume 13. Lentera Hati.
Rahardjo, M. D. (2003). Pembaruan Pemikiran Islam?: Sebuah Catatan Pribadi *. Yayasan Wakaf Paramadina.
Rahman, F. (1985). Islam dan Modernitas. Pustaka.
Ramadhan, S. (2004). Majalah Islam Al Wa’ie. In Hizbut Tahrir. Hizbut Tahrir.








