Analisis Bibliometrik Penelitian Sanitasi Pesantren (2013-2023)
Kata Kunci:
bibliometric, sanitation, pesantrenAbstrak
This study aims to conduct a bibliometric analysis of sanitation of Pesantren in 2013-2023. The method used is the bibliometric analysis method with the help of Publish or Perish (PoP) and Vosviewer software, while the site studied is Google Scholar. Keyword and metadata validation and also carried out that the visualization can more organized. The results showed that there were 68 journal articles on Islamic boarding school sanitation indexed by Google Scholar, and the development of the theme fluctuated. Some studies also had large citation values. While in terms of visualization, it shows that the research term is still limited, this shows that the pesantren sanitation theme has a huge opportunity to be researched. The solution offered is to increase social-humanities knowledge on pesantren sanitation.
Referensi
A. Said, Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Sinar Wadja Lestari, 2007.
H. Nugraheni, T. Wiyatini, and I. Wiradona, Kesehatan Masyarakat dalam Determinan Sosial Budaya. Deepublish, 2018.
C. Tortajada and A. K. Biswas, “Achieving universal access to clean water and sanitation in an era of water scarcity: strengthening contributions from academia,” Curr. Opin. Environ. Sustain., vol. 34, pp. 21–25, 2018.
N. Madjid, Bilik-bilik pesantren: sebuah potret perjalanan. Paramadina, 1997.
S. Bahri, “Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid Tentang Sistem Pendidikan Pesantren,” Edugama J. Kependidikan Dan Sos. Keagamaan, vol. 4, no. 1, pp. 101–135, 2018.
Kementrian Agama, “Total Lembaga BAP,” 2023. https://emispendis.kemenag.go.id/pdpontrenv2/.
A. M. Fahham, “Sanitasi dan dampaknya bagi kesehatan: studi dari pesantren,” Aspir. J. Masal. Sos., vol. 10, no. 1, pp. 33–47, 2019.
J. Adams, J. Bartram, Y. Chartier, and J. Sims, Water, sanitation and hygiene standards for schools in low-cost settings. World Health Organization, 2009.
S. Surahmawati and M. Rusmin, “Gambaran Kualitas Fisik Bakteriologis Udara dalam Ruang dan Gejala ISPA di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kabupaten Gowa Tahun 2014,” Hig. J. Kesehat. Lingkung., vol. 1, no. 2, pp. 84–91, 2015.
H. Ibadurrahmi, S. Veronica, and N. Nugrohowati, “Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok Februari tahun 2016,” J. Profesi Med. J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 10, no. 1, 2016.
A. F. Mutawally, “Historiography of Pesantren in Indonesia: Challenges and Opportunities: Historiografi Pesantren di Indonesia: Tantangan dan Peluang,” Pesantren Rev., vol. 1, no. 2, 2023.
S. H. Pattah, “Pemanfaatan kajian bibliometrika sebagai metode evaluasi dan kajian dalam ilmu perpustakaan dan informasi,” Khizanah Al-Hikmah J. Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, vol. 1, no. 1, pp. 47–57, 2013.
W. Daulay, “Analisis Sitiran pada Tesis Magister Ilmu Manajemen dan Ketersediaan Dokumen di Perpustakaan Universitas Sumatera.” Universitas Sumatera Utara, 2018.
J. Julia, E. Supriatna, I. Isrokatun, I. Aisyah, A. Hakim, and A. A. Odebode, “Moral Education (2010-2019): A Bibliometric Study (Part 2).,” Online Submiss., vol. 8, no. 7, pp. 2954–2968, 2020.
N. A. R. Alam, A. I. Jamil, and M. A. M. Adnan, “The Current Research of Pesantren Muhammadiyah in Indonesia: A Bibliometric Study from 2011-2020,” al-Afkar, J. Islam. Stud., pp. 215–232, 2022.
I. Nuraini, “A Bibliometric Analysis of Pesantren and Entrepreneurship,” Econ. Rev. Pesantren, vol. 1, no. 1, 2022.
Z. Hafidh, I. M. Nurjaman, A. Baits, and I. Goffary, “Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren: Analisis Bibliometrik Berbasis Google Scholar Menggunakan Vosviewer,” Al-Hasanah J. Pendidik. Agama Islam, vol. 8, no. 1, pp. 15–30, 2023.
X. Zhou et al., “Review of global sanitation development,” Environ. Int., vol. 120, pp. 246–261, 2018.
M. I. Fadhlurrohman et al., “Bibliometrics: Sustainable Clean Water Development And Sanitation Indonesia,” Turkish Online J. Qual. Inq., vol. 12, pp. 2159–2175, 2021.
A. Nuraeni, H. Nurasa, and I. Widianingsih, “Analisis Bibliometric Penelitian Sanitasi (Sanitation Research Bibliometric Analysis),” J. Green Growth Dan Manaj. Lingkung., vol. 11, no. 2, pp. 75–84, 2022.
[21] S. van der Zwaard, A.-W. de Leeuw, L. A. Meerhoff, S. C. Bodine, and A. Knobbe, “Articles with impact: insights into 10 years of research with machine learning,” J. Appl. Physiol., vol. 129, no. 4, pp. 967–979, 2020.
N. R. Aljohani, “Comparing Manually Added Research Labels and Automatically Extracted Research Keywords to Identify Specialist Researchers in Learning Analytics: A Case Study Using Google Scholar Researcher Profiles,” Appl. Sci., vol. 13, no. 12, p. 7172, 2023.
F. N. Zakiyyah, Y. Winoto, and R. Rohanda, “Pemetaan bibliometrik terhadap perkembangan penelitian arsitektur informasi pada Google Scholar menggunakan VOSviewer,” Informatio J. Libr. Inf. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 43–60, 2022.
C. T. Mayrona, P. Subchan, and A. Widodo, “Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Prevalensi Terjadinya Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al Kautsar Kabupaten Pati,” J. Kedokt. Diponegoro (Diponegoro Med. Journal), vol. 7, no. 1, pp. 100–112, 2018.
A. Wulandari, “Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies pada santri di Pesantren Ulumul Qur’an Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah,” Glob. Heal. Sci., vol. 3, no. 4, pp. 322–328, 2018.
A. P. Dewi, “Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Al-Kautsar Pekanbaru,” 2015.
A. A. Adriansyah, “Keterkaitan antara sanitasi pondok pesantren dengan kejadian penyakit yang dialami santri di Pondok Pesantren Sunan Drajat,” Med. Technol. Public Heal. J., vol. 1, no. 1, pp. 4–13, 2017.
U. Wahyudin and H. S. Arifin, “Sosialisasi Sanitasi Diri Dan Lingkungan Di Pesantren Salafi Melalui Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Dalam Membentuk Sikap Santri Terhadap Sanitasi,” J. Kaji. Komun., vol. 3, no. 2, pp. 148–153, 2015.
A. Nadiya, R. Listiawaty, and C. Wuni, “Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Penyakit Scabies Pada Santri di Pondok Pesantren Sa’adatuddaren,” Contag. Sci. Period. J. Public Heal. Coast. Heal., vol. 2, no. 2, pp. 99–106, 2020.
E. Juliansyah and L. A. Minartami, “Jenis kelamin, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit scabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kabupaten Sintang,” Jumantik, vol. 4, no. 1, 2017.
T. N. Rofifah, L. Lagiono, and B. Utomo, “Hubungan Sanitasi Asrama Dan Personal Hygiene Santri Dengan Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Al Ikhsan Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun 2018,” Bul. Keslingmas, vol. 38, no. 1, pp. 102–110, 2019.
U. Farihah and R. Azizah, “Faktor Sanitasi Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Skabies Di Pondok Pesantren Qomaruddin Kabupaten Gresik,” Str. J. Ilm. Kesehat., vol. 6, no. 1, pp. 31–38, 2017.
T. Yamauchi, “Interactions Between Health and Socio-Culture in Sanitation,” Sanit. Triangle, p. 91, 2022.
S. Nakao, “Socio-Cultural Aspects of Sanitation,” in The Sanitation Triangle: Socio-Culture, Health and Materials, Springer Nature Singapore Singapore, 2022, pp. 13–20.
