Peran Budaya Organisasi dalam Pembentukan Employee Engagement Melalui Komitmen Kerja Aparatur Sipil Negara
Kata Kunci:
Budaya Organisasi, Pembentukan Employee, Aparatur Sipil NegaraAbstrak
Budaya organisasi memegang peran yang sangat penting dalam membentuk employee engagement, khususnya dalam konteks Aparatur Sipil Negara (ASN). Employee engagement merupakan salah satu faktor utama yang menentukan tingkat produktivitas dan kinerja suatu organisasi. Komitmen kerja ASN menjadi faktor penghubung yang menghubungkan budaya organisasi dengan tingkat keterlibatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana budaya organisasi dapat berperan dalam pembentukan employee engagement melalui komitmen kerja ASN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi yang mendukung, seperti budaya yang berbasis pada komunikasi terbuka, pengakuan terhadap kontribusi ASN, dan kesempatan untuk berkembang, dapat memperkuat komitmen kerja ASN. Dengan komitmen kerja yang tinggi, keterlibatan ASN dalam pekerjaan mereka pun meningkat, yang berujung pada peningkatan kinerja organisasi. Oleh karena itu, penting bagi instansi pemerintah untuk mengelola budaya organisasi yang positif guna meningkatkan keterlibatan karyawan.
Unduhan
Referensi
Kahn, W. A. (1990). Psychological conditions of personal engagement and disengagement at work. Academy of Management Journal, 33(4), 692-724.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A three-component conceptualization of organizational commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61-89.
Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership (4th ed.). San Francisco: Jossey-Bass.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior (17th ed.). Pearson.
Bakker, A. B., & Leiter, M. P. (2010). Work engagement: A handbook of essential theory and research. Psychology Press.
Gallup. (2017). State of the Global Workplace: Employee Engagement Insights for Business Leaders Worldwide. Gallup, Inc.