EDUKASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN LOKAL DAN NASIONAL DI SMA NEGERI 23 MAKASSAR

Penulis

  • Hasanuddin D3 Teknologi Lingkungan, Politeknik Indonesia
  • Franita Leonard D3 Teknologi Lingkungan, Politeknik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59004/jmas.v1i5.290

Kata Kunci:

Permasalahan Lingkungan, Lingkungan Lokal, Lingkungan Nasional

Abstrak

Lingkungan yang bersih dan sehat menjadi dambaan bagi setiap mahluk hidup kapanpun dan dimanapun. Terkhusus lagi bagi lingkungan sekolah yang membutuhkan situasi dan kondisi yang nyaman untuk melaksanakan aktivitas belajar-mengajar, maka dari itu perlu dilakukan pengenalan permasalahan lingkungan  untuk menjaga lingkungan sekolah agar nyaman sesuai peruntukannya dan pengetahuan permasalahan lingkungan dalam skala lokal dan nasional mengingat tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih merupakan kewajiban dan tanggungjawab bersama. Kegiatan ini menggunakan metode pemberian pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan baik secara lokal dan nasional secara tatap muka. Dampak dari pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya pengetahuan mengenai keadaan lingkungan yang terjadi dan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, serta mengajarkan mereka betapa pentingnya menjaga dan merawat lingkungan dengan baik.

Referensi

Benny Yohannes, Suyud Warno Utamo, Haruki Agustina. 2019. Kajian Kualitas Air Sungai dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air (Studi di Sungai Krukut, Jakarta Selatan). IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management, Vol. 4 No. 2 Juli 2019.

Dinarjati E. Puspitasari. (2009). Dampak Pencemaran Air Terhadap Kesehatan Lingkungan dalam Perspektif Hukum Lingkungan (Studi Kasus Sungai Code di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan dan Kelurahan Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta. Mimbar Hukum, Volume 21, Nomor 1, halaman 23 – 34.

G. Gunawan. 2015. Tingkat Pencemaran Udara Debu dan Timbal di Lingkungan Gerbang Tol (Air Pollution Levels of Dust and Lead at the Toll Gate). Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Jalan A.H. Nasution No. 264, Bandung, 40294.

Mukono H.J., (2000)., Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan., Airlangga University Press., Surabaya

Menteri Kesehatan RI No. 492, (2010). PersyaratanKualitas Air Minum. Jakarta

Maghfur, M. (2010). Pendidikan lingkungan hidup dan masa depan ekologi manusia. Forum Tarbiyah, 8(1), 57–71.

Muhammad Gufran, Mawardi. 2019. Dampak Pembuangan Limbah Domestik terhadap Pencemaran Air Tanah di Kabupaten Pidie Jaya. Serambi Engineering, Volume IV, No.1, Januari 2019.Hal. 416-425. ISSN : 2528-3561

Rahman Sutanto, (2001).Pencemaran Tanah dan Air Tanah Oleh Pestisida dan Cara Menanggulanginya, Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 7, No. 1, 2001: 9-15.

Supriatna, Sondang Siahaan, Indah Restiaty. 2021. Pencemaran Tanah Oleh Pestisida di Perkebunan Sayur Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi (Studi Keberadaan Jamur Makroza dan Cacing Tanah). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), Februari 2021, 460-466.

UU RI No. 32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

World Bank Report 1994

Wardhana, (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan., Penerbit CV. Andi Offset., Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-30

Cara Mengutip

Hasanuddin, & Leonard, F. (2023). EDUKASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN LOKAL DAN NASIONAL DI SMA NEGERI 23 MAKASSAR . J-MAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(5), 729–734. https://doi.org/10.59004/jmas.v1i5.290

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.